Selangkah Lagi Irjen Mohammad Fadil Imran Bisa Gantikan Kapolri Jenderal Idham Azis, Ini Lawannya
TRIBUNJAMBI.COM -Nama-nama jenderal calon pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencuat ke publik.
Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 mendatang.
Mencuatnya tentang siapa nama-nama yang kuat menggantikan pucuk pimpinan di Instansi Kepolisian itu, setelah Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya Irjen Nana Sudjana dicopot.
Kapolri lalu menggantinya dengan Irjen Mohammad Fadil Imran.
Kuat dugaan pencopoton itu ada kaitannya dengan Bursa Calon Kapolri.
Baca juga: Persaingan Panas Calon Kapolri, Benarkah Kapolda Metro Jaya Dicopot Karena Persaingan? Ini Kata IPW
Apalagi setelah mengetahui asal dari Irjen Mohammad Fadil Imran sama dengan Jenderal Idham Azis yang asal Sulawesi juga.
Opini publik otomatis mengarah ke manuver yang mulai dilakukan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kapolri sepertinya mulai mengambil satu langkah lebih cepat mengamankan kursi pimpinan itu untuk orang-orang yang ada disekelilingnya.
Salah satu buktinya yakni keputusan mencopot Irjen Nana Sudjana yang disebut-sebut juga calon kuat Kapolri, karena masuk dalam anggota Geng Solo Mabes Polri.
Disebut Geng Solo sebab mereka masuk dalam lingkup orang yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Lalu apakah bisa Irjen Mohammad Fadil Imran sampai di posisi itu?
Menurut Indonesia Police Watch, siapa saja jenderal bintang 2 yang naik pangkat menjadi bintang tiga tentu saja bisa masuk dalam Bursa Calon Kapolri.
Baca juga: Siapa Sosok Jendral Fadil, Kapolda Metro Jaya Baru, Pemburu Preman dan Pernah Usir Kapolsek yg Tidur
Artinya bisa juga terpilih sebagai Kapolri. Termasuk Irjen Mohammad Fadil Imran.
Kenapa?