TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengakui tim penyelamat berhasil mengevakuasi kapal pengangkut wisatawan yang macet di tengah laut. Kapal itu mengalami kerusakan mesin di tengah laut.
Rombongan itu tengah perjalanan ke Pulau Penyu yang masuk wilayah Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi.
Awalnya kapal pompong kecil berangkat dari Nipah Panjang menuju Pulau Penyu pada Sabtu (24/10/2020). Namun di tengah perjalanan kapal mati mesin.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan, kapal telah berhasil di Evakuasi ke Pelabuhan di Nipah Panjang pada pukul 07.30 WIB, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Petani di Sungai Abang Dapat Bantuan Pupuk untuk Tunjang Ketahanan Pangan
"Iya, kapal telah ditemukan oleh Basarnas dan tim pada pukul 22.00 WIB kemudian di tarik sehingga tiba di Nipah Panjang pukul 07.30 WIB," jelasnya.
Kapal pompong ini dari kronologisnya, berangkat dari Nipah Panjang pukul 15.30 WIB kemudian di tengah perjalanan kapal tersebut mengalami mati mesin pukul 17.30 WIB, Sabtu (24/10), tepatnya pada titik koordinat 0°54'31,76"S 104°20'11,94"E.
"Kemudian Kapal tersebut ditarik oleh kapal BPDB ke arah pelabuhan di Nipah Panjang," sampai Bayu.
Di dalam kapal ini setidaknya membawa 20 orang penumpang, 1 nahkoda dan 3 orang ABK. Beruntungnya, kapal ini berhasil dievakuasi ke jalur darat di pelabuhan Nipah Panjang, dengan seluruh isi kapal selamat.