Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Proyek pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga di Kabupaten Sarolangun dilakukan uji coba di sektor 7, RT 18 Kelurahan Sarkam.
Uji coba tersebut dilakukan dalam rangka penyalaan kompor calon pelanggan Jargas rumah tangga, untuk Sarolangun 5.527 saluran gas rumah tangga.
Dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, bersama Dirjen Migas ESDM Arjoni Pandra didampingi pihak pertamina dan perusahaan gas negara (PGN) serta KSO Pratiwi Dhamma selaku pelaksana proyek pembangunan jargas.
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Nagita Slavina Kala Ada Wanita Dekati Raffi Ahmad, Tidak Akan Melabrak Tapi Bakal
Baca juga: Bukan Kaleng-kaleng, Nikita Mirzani Beri Hadiah Sunat Azka Raqilla Uang Tunai Rp 1.4 Miliar
Baca juga: Cara Mudah Investasi Emas Dengan Tabungan Emas Pegadaian
Plt Bupati Sarolangun Hillalatil Badri menuturkan, jaringan gas rumah tangga ini akan berdampak terhadap kebutuhan gas rumah tangga bagi warga Sarolangun, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg saat dan harganya pun tak main-main, melambung tinggi hingga mencapai Rp 35 ribu.
"Maka salah satu upaya yang dilakukan dalam mengatasi kelanggaan gas ini tentu dengan adanya pembangunan jaringan gas rumah tangga. Ini juga berkat kunjungan bapak mentri ESDM kemarin, saat meresmikan gardu induk di sarolangun, dan alhamdulillah terealisasi pada tahun 2020 ini," katanya.
proyek pembangunan jargas ini meliputi tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, yakni di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Sarolangun dengan jumlah saluran sebanyak 12.932 saluran, Kota Jambi sebanyak 4.608 SR dan Muaro Jambi sebanyak 2.797 SR.