Mengapa AKP Agus Hendro Dipindah, Perseteruan dengan Kapolres Blitar vs Kasat Sabhara Tamat

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020). Pengunduran diri itu batal.

AKP Agus Hendro Batal Mengundurkan Diri, Perseteruan dengan Kapolres Blitar Berakhir

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya berakhir damai.

Keduanya bertemu dan saling berpelukan, Senin (5/10/2020).

Agus juga menyampaikan permintaan maaf kepada Ahmad Fanani atas perseteruan tersebut.

Sedangkan Ahmad Fanani membisikkan sesuatu ke Agus.

Baca juga: Usai Perang Dingin Dengan AKP Agus Hendro, Kapolres Blitar Lantik Kasat Sabhara Yang Baru

Baca juga: SADIS! SUAMI Penggal Kepala Istri setelah Dituduh Selingkuh, Kepala Dibawa Keliling Kampung

Baca juga: Daftar-daftar Daerah Yang Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000 Kasus

Momen tersebut terekam dalam sebuah video terkonfirmasi yang diterima Kompas.com.

"Semoga hubungan keduanya membaik dan tidak ada lagi konflik di internal Polres Blitar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).

Trunoyudo mengatakan, AKP Agus tidak lagi menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Blitar.

Potongan video pertemuan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. ((KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL))

Dia dipindahtugaskan ke Polda Jatim sebagai Kaurfastor Subbagyantor Yanma.

Trunoyudo menyebut mutasi Agus ke Polda Jatim sebagai upaya penyegaran.

"Dipindah tugas sesuai kebutuhan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menyesali keputusannya mengundurkan diri dari Polri.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat itu Agus hanya emosi sesaat.

"Yang bersangkutan sudah menyampaikan ada sesuatu yang memang penyesalan. Memang suasana batin dan hatinya tentu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kami beri pemahaman secara institusi bahkan ini (Polri) menjadi tugas yang mulia," kata Trunoyudo dikutip dari Tribunnews, Senin (6/10/2020).

Setelah menyesal, Agus membatalkan pengunduran dirinya.

Baca juga: Berbobot 875 Kg, Begini Sulitnya Petugas Memindahkan Meriam Belanda ke Museum

Baca juga: Gatot Nurmantyo Bereaksi Lihat Aktivis KAMI Ditangkap, Tak Cerminkan Fungsi Polri Sebagai Pengayom

Halaman
12

Berita Terkini