Tips Kesehatan

Penyebab hingga Tanda Stroke, Tes Ringan Untuk Deteksi Gejala Stroke

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi stroke

TRIBUNJAMBI.COM - Stroke bisa terjadi saat pasokan darah ke bagian otak terganggu atau berkurang.

Dilansir dari Mayo Clinic, saat pasokan darah ke otak berkurang, jaringan otak tak bisa mendapat oksigen dan nutrisi.

Akibatnya, sel-sel di otak bisa mati dalam hitungan menit dan berdampak pada tubuh.

Ilustrasi stroke (Shutterstock)

Penyebab stroke

Ada dua penyebab stroke yang utama, yakni penyumbatan pembuluh darah arteri pemicu stroke iskemik dan pecahnya pembuluh darah pemicu stroke hemoragik.

Ada juga penderita yang mengalami gangguan pasokan darah sementara ke otak atau transient ischemic attack (TIA).

Kondisi ini tidak menimbulkan gejala penyakit yang lama.

Baca juga: Obat Herbal untuk Obati Sakit Stroke - Minum Teh hingga Delima

Baca juga: BREAKING NEWS: Situasi Kacau Demo di DPRD Bungo, 2 Mahasiswa, Polwan, & Satpol PP Kesurupan

Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko stroke, di antaranya:

Kelebihan berat badan atau obesitas
Malas bergerak
Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi narkoba
Punya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes
Merokok
Punya masalah tidur apnea
Punya riwayat penyakit jantung
Keluarga punya riwayat stroke dan penyakit jantung
Infeksi virus corona atau Covid-19

Gejala Stroke

Stroke adalah kondisi darurat medis.

Perawatan dan penanganan cepat penting karena bisa mengurangi risiko kerusakan otak, komplikasi, sampai kematian.

Baca juga: VIDEO: Tanggal 13 Oktober No Bra Day Alias Hari Tanpa BH (Bra) Sedunia, 3 Cara Tepat Memperingatinya

Baca juga: Saat Unjuk Rasa Cipta Kerja, TNI Bersalawat, Dibalas Sorakan oleh Peserta Aksi

Melansir Web MD, untuk mendeteksi gejala stroke, gunakan tes di bawah ini:

Wajah

Tersenyum lalu amati apakah satu sisi wajah terkulai, perot, atau tidak simetris

Lengan

Angkat kedua tangan ke atas dan amati apakah salah satu lengan jatuh ke bawah

Bicara

Ucapkan frasa singkat dan periksa apakah bicaranya cadel, tidak jelas, atau aneh

Apabila ketiga jawaban di atas adalah iya, segera cari pertolongan medis dan catat kapan gejala penyakit muncul.

Perbedaan waktu menit penting dalam menangani stroke.

Bila perlu, panggil ambulance agar lebih cepat menjangkau rumah sakit.

Perawatan medis stroke paling baik dilakukan dalam rentang waktu selang tiga jam sejak gejala awal penyakit muncul.

Jika stroke disebabkan pembuluh darah yang pecah, dokter akan menghentikan pendarahan sesegera mungkin.

Baca juga: Siapkan DP Rp 36,7 Triliun, 3 Menteri Jokowi Jemput 100 Juta Vaksin Covid-19

Baca juga: Pempek Nikita di The Hok Hadir Saat Pandemi Corona, Per Hari Raup Omset Sampai Rp2 juta

Tanda-tanda stroke

Beberapa penderita terkadang tanda-tanda stroke sebelum penyakit menyerang.

Tanda-tanda ini bisa muncul secara bertahap atau mendadak.

Beberapa tanda-tanda stroke tersebut di antaranya:

Mati rasa atau rasa lemah di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu bagian tubuh

Bingung atau susah memahami penjelasan orang lain

Susah bicara

Pandangan tidak jelas, bisa di satu mata atau kedua mata

Saat berjalan sering tidak seimbang

Kerap pusing

Sakit kepala parah tanpa penyebab jelas

Jika Anda merasakan beberapa tanda-tanda stroke di atas segera konsultasi ke dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan", 

Berita Terkini