Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Transmart dan IJTI Jambi menggelar Talkshow dengan tema Strategi Bisnis untuk Bertahan di Tengah Pandemi, yang diadakan di Atrium Transmart Mal Jambi, Minggu (10/10).
Tema ini diangkat karena hingga kini perekonomian masih sangat terdampak, khususnya kalangan menengah kebawah.
Narasumber yang diundang kali ini dari berbagai kalangan usaha, mulai dari mal, perhotelan, perusahaan produk makanan, minuman, kesehatan, perusahaan media, distro serta UMKM meliputi penjualan songket, kue dan madu.
Talkshow dipandu langsung Ketua IJTI Jambi Suci Annisa, yang membahas kiat-kiat para pelaku usaha tetap bertahan di tengah pandemi dengam strategi bisnis yang dijalankan.
Bertahan di tengah pandemi yang belum kunjung mereda hingga saat ini Transmart Mal Jambi, juga memiliki cara agar tetap bisa bertahan ditengah pandemi dengan Transmart Home Delivery (THD), dengan memudahkan pelanggan dan pelanggan tetap di rumah agar tetap merasa aman.
"Dengan program THD,Transmart Mal Jambi menyediakan layanan bagi pelanggan melalui aplikasi di smartphone, sehingga memudahkan untuk berbelanja dari rumah tanpa perlu datang ke mal untuk berbelanja.
Hal ini juga untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat," jelas Achmad Affandi, CS Manager Customer Service.
Bidang perhotelan juga melakuka upaya memberikan diskon harga kamar, bagi pengunjung hotel dengan promo longstay.
"Selama pandemi Covid-19 untuk terus menjalankan usaha, pihak hotel memberlakukan saving cost dimana dilakukan penghematan listrik dan lantai kamar yang diisi bergantian. Infinty Hotel Jambi turut memberikan diskon harga kamar bagi pengunjung hotel dengan promo longstay, dimana pengunjung bisa menginap dengan harga promo dengan waktu 3 hari, satu minggu dan dua minggu. Para tamu hotel pun menyasar tamu-tamu lokal yang Work From Home akibat pandemi," ucap Adhitya, GM Infinity Hotel Jambi.
Selanjutnya di bidang perusahaan produk makanan dan minuman kesehatan, PT Nutrifood Indonesia Area Jambi juga menjelaskan upaya bertahan di tengah pandemi.
"Perusahaan di tengah pandemi melakukan strategi kolaborasi dan digital sehingga membuka peluang dan bermitra dengan pelaku-pelaku UMKM yang menggunakan produk-produk Nutrifood," ucap Ridho, Customer Development PT Nutrifood Indonesia area Jambi.
Selanjutnya perusahaan media, Hendry Nursal, Pimpinan Media Cyber Jambidaily.com menjelaskan, wartawan bisa tetap bekerja dan produktif ditengah Pandemi covid-19. Kecanggihan teknologi seperti smartphone tetap bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan narasumber yang biasanya dilakukan secara tatap muka. Selain itu momen Pilkada 2020 membantu, karena para pasangan calon yang akan maju membutuhkan publikasi dan bermitra dengan media.
Tidak hanya itu, di bidang UMKM juga banyak mengalami penurunan omset, seperti Cik Mia yang menggeluti usaha kain songket Jambi di awal Pandemi merasakan penurunan omset hingga 50 persen. Namun dengan memanfaatkan media sosial dirinya tetap bangkit dan bisa memasarkan kain songketnya.
Senada, para pelaku usaha UMKM lainnya Nadia selaku owner Cake by Nadia, yang terus terus berinovasi dan membuat varian-varian kue terbaru, sehingga mampu bersaing di tengah pandemi. Selain itu Nadia juga memanfaatkan aplikasi online untuk memasarkan produknya dan media sosial, sehingga dirinya masih bisa berpenghasilan, menggaji karyawannya dan menabung.
Selanjutnya usaha kopi yang digeluti oleh Enggar selaku owner Sels Coffee, meski usianya terbilang muda Enggar mulai merintis usaha coffee-nya dengan menciptakan varian-varian kopi yang bisa dinikmati dan dipesan melalui media sosial atau bisa langsung dinikmati di outlet Sels Coffee.