Geng Motor di Kotabaru Diringkus

BREAKING NEWS: 8 Orang Anggota Geng Motor dengan Sajam, Dikejar & Diringkus di Kotabaru

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. VIDEO VIRAL Geng Motor Bersenjata Tebar Teror & Bikin Resah

Delapan Orang Anggota Geng Sepeda Motor Bersenjata Tajam Diringkus Polsek Kotabaru

Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polsek Kotabaru, berhasil ringkus delapan orang geng sepeda motor bersenjata tajam yang tengah viral di Kota Jambi.

Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito Marbaro Macan menuturkan, delapan orang tersebut diamankan di kawasan Kenali Besar, Kotabaru, Sabtu (10/10) malam saat sedang berkonvoi bersama rombongannya.

"Kita sedang patroli mobile, dan melihat kelompok ini. Kita lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 8 orang," kata Afrito, Senin (12/10) sore.

Usai berhasil diamankan, delapan orang tersebut langsung digiring ke Mapolresta Jambi, untuk dilakukan penyelidikan.

Diduga, anggota para kelompok yang tengah meresahkan warga Kota Jambi tersebut masih di bawah umur.

Belum diketahui pasti, motif dari kelompok atau geng sepeda motor melakukan tindakan brutal tersebut.

"Yang bersangkutan Kita serahkan langsung ke Polresta, dan kita akan ikut serta memburu geng sepeda motor ini," paparnya.

Sejauh ini, pihak kepolisan belum mengkonfirmasi, terkait ada tidaknya korban dari geng sepeda motor bersenjata tajam ini.

Namun, aksi para kelompok tersebut sangat meresahkan masyarakat, sebuah pesan berantai dan video gen sepeda motor ini juga tengah vital di WhatsAap dan media sosial Instagram.

Saat dihubungi pada Minggu (11/10) kemarin, Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres menuturkan, geng sepeda motor ini selalu menyasar orang-orang yang tengah berkumpul.

Tanpa alasan jelas, mereka akan langsung turun dari sepeda motor dan menyerang orang-orang yang tengah berkumpul.

"Mereka ini menyasar orang yang sedang berkumpul-kumpul, dan selalu beraksi saat malam hari," kata Handres, Minggu, kemarin.

Handres mengungkapkan, akan mengusut tuntas para pelaku kriminal tersebut.

Dia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, dan mengikuti anjuran pemerintah terkait pemberlakuan jam malam.

"Saya imbau masyarakat untuk lebih waspada, dan sebaiknya ikuti anjuran pemerintah, terkait pemberlakuan jam malam," papar Handres.

WASPADA, Geng Motor Bersenjata Tajam di Kota Jambi Bikin Resah, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Sebelumnya diberitakan, video sekelompok pemuda atau geng motor di Kota Jambi yang menyerang warga sedang berkumpul dengan senjata tajam, viral di media sosial.

Aksi sekelompok pemuda tersebut menimbulkan keresahan warga.

Terkait itu, Polresta Jambi kini sedang memburu kelompok pemuda yang saat ini tengah meresahkan warga Kota Jambi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan, terhadap sekelompok orang atau geng motor yang membawa senjata tajam tersebut.

"Kita masih lakukan penyelidikan, dan kita akan berupaya secepatnya menangkap dan menindak tegas pelaku ini," kata Handres, Minggu (11/10).

Kelompok atau geng motor yang saat ini tengah ramai di perbincangkan tersebut, kata Handres selalu menyasar orang-orang yang sedang berkumpul.

Tanpa sebab, para pelaku langsung menyerang warga yang sedang berkumpul dengan menggunakan berbagai macam senjata tajam.

Diketahui, dalam dua hari terakhir, warga Kota Jambi sedang dihebohkan dengan pesan berantai yang beredar luas melalui pesan WhatsApp.

Dalam pesan berantai tersebut, dikatakan sekelompok orang yang mengatas namakan Remaja Bersatu sedang beraksi di Kota Jambi.

Kemudian pesan tersebut juga menyampaikan bahwa, para kelompok tersebut konvoi dengan membawa samurai, mulai dari Kawasan Makalam, Legok, Murni dan sejumlah orang telah menjadi korban.

Berikut isi pesan berantai yang beredar luas melalui pesan WhatsApp.

"Buat tmn², yg suko main mlm ( *NGOJEK* ) Hati²...sbb jambi lh ado geng motor, yg mengatas namakan remaja bersatu, Makalam, legok, murni..tiap mlm kompoi bawak samurai, sudah ado korban, mlm tdi villa kenali di serang, dkt alfamart, tukang jago mlm jdi korban, dan satu orng di kota baru tugu kris keno bacok, hati² lurr..ini bukan hoak," isi pesan yang beredar sejak dua hari kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres, mengimbau masyarakat tidak membalas aksi sekelompok orang tersebut, yang justru menimbulkan kericuhan yang baru.

Dia meminta, agar warga mengikuti peraturan batas jam malam, yang saat ini diberlakukan kembali.

"Saya mohon untuk warga tidak ada berkumpul di luar jam malam yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Jambi. Kasus ini masih dalam penyelidikan, kita akan tindak pelaku ini," tegas Handres.

(tribunjambi/aryo tondang)

Baca juga: 300 Prajurit TNI AD Batalyon Infanteri Rider 142/Ksatria Jaya Disiagakan, Siap Dikirim ke Jakarta

Baca juga: Setelah Dirapikan, Jumlah Halaman UU Cipta Kerja Bertambah 120 Halaman, Sebelumnya Segini, Ternyata

Baca juga: 300 Prajurit TNI AD Batalyon Infanteri Rider 142/Ksatria Jaya Disiagakan, Siap Dikirim ke Jakarta

Berita Terkini