TRIBUNJAMBI.COM - Tak peduli meski dilarang, Presiden Jokowi tetap setujui keinginan Prabowo Subianto yang satu ini.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja mengusulkan mantan anggotanya dulu di Tim Mawar Kopassus, jadi pejabat di Kementerian Pertahanan
Dan itu sudah disetujui Presiden Joko Widodo
Padahal 2 eks anggota Tim Mawar diduga terlibat penculikan aktivis pada 1998 lalu
Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengusulkan penggantian sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Dari enam pejabat baru yang diusulkan, dua di antaranya menuai sorotan karena pernah menjadi anggota Tim Mawar yang diduga terlibat penculikan aktivis pada 1998.
Presiden Joko Widodo pun menyetujui usul Prabowo ini lewat Keputusan Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2020 yang diteken pada Rabu (23/9/2020).
Berdasarkan salinan Keppres yang didapat Kompas.com, usulan Prabowo tersebut disampaikan pada 28 Juli dan 7 September 2020.
Usulan Prabowo ini lalu dibawa ke rapat Tim Penilai Akhir dan mendapat persetujuan Presiden Jokowi pada 18 September 2020.
Total ada enam pejabat di lingkungan Kemenhan yang diberhentikan dengan hormat,yakni:
1. Marsda TNI Dody Trisunu sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemenhan
2. Prof Dr Ir Bondan Tiara Sofyan, MSi sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan
3. Mayjen TNI Dr Budi Prijono, ST, MM sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan terhitung sejak dilantik dalam jabatan baru
4. Dr Ir Anne Kusmayati, MSc sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhan
5. Laksda TNI Benny Rijanto Rudy S, MBA sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemenhan