Wanita Ini Jadi Korban Pelecehan Saat Interview Oleh Manajer HRD, Diraba Dicium Dicekik dan Diancam

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang wanita berinisial DT (24), warga Kabupaten Muarojambi mendapat tindakan pelecehan saat interview atau wawancara untuk masuk kerja, Selasa (15/9/2020) pukul 14.00.

Pelecehan saat interview tersebut diduga dilakukan oleh seorang manajer HRD sebuah diler sepeda motor, yang berada di kawasan Kebun Handil, Kota Jambi.

Dari keterangan DT, saat itu dirinya hanya berdua, bersama manajer yang akan melakukan interview, di dalam ruang kerjanya.

Sekjen DPP PDIP Ancam Beri Sanksi Bagi Kader di Jambi Yang Membelot di Pilgub Jambi 2020

Orangtua Kebingungan, Anak Gadis di Palembang Mendadak Dibawa Kabur Pria dan Wanita Tak Dikenal

Kehidupan Istri Kopassus, Tahu-tahu Suami Siap Terjun dari Pesawat untuk Misi Rahasia

Kata DT, saat itu, manajer tersebut langsung menjalankan aksinya, dengan meraba bagian intim dan menciumnya secara paksa.
Dari pengakuan DT, dirinya ditahan di ruangan manajer HRD tersebut sekira kurang lebih dua jam.

"Di situ aku dipegang-pegang hingga berkali-kali dicium. Sempat melawan dan menolak, namun malah sempat dicekik hingga diancam," kata DT, saat dikonfirmasi, Rabu (16/9).

Ilustrasi pencabulan (pexels.com)

Setelah pelaku menjalankan aksinya, tidak berselang lama, DT pun diminta oleh sang manajer untuk datang kembali ke diler  dengan alasan diterima bekerja.

Namun, DT telah menceritakan kejadian itu kepada orang tua-nya, dan dia mengaku tidak terima atas kejadian tersebut.

Dengan didampingi temannya, DT melaporkan tindak pelecehan tersebut ke Polresta Jambi. Hanya saja di sana, laporan DT baru berupa laporan biasa dan belum diarahkan ke unit PPA Polresta Jambi.

Kehidupan Istri Kopassus, Tahu-tahu Suami Siap Terjun dari Pesawat untuk Misi Rahasia

KKB Berulah Lagi, Satu Prajurit TNI Tewas hingga Tukang Ojek Kehilangan Lengan karena Dibacok

Geger Ahok Minta BUMN Dibubarkan, Dahlan Iskan: Kok Bisanya BTP Mengatakan Itu Sebelum Jokowi Turun

"Sekitar pukul 11.00 WIB pagi tadi (Rabu, red) saya melaporkan kejadian ini ke Polresta Jambi. Tetapi laporan itu hanya baru ditanya-tanya saja, tidak sampai dibawa ke bagian unit PPA. Saya berharap agar pihak kepolisian bertindak tegas dalam menyelesaikan masalah pelecehan ini," kata dia.

Ilustrasi ()

Ia juga berniat jika laporannya belum dapat ditindaklanjuti, ia akan mencoba mendatangi pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi untuk meminta pendampingan, dalam membantu persoalan kasusnya itu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, pelaku atau manajer HRD yang tidak ingin disebut namanya tersebut membantah telah melakukan perbuatan tersebut.

Sang Istri Tak Sengaja Pergoki Suaminya Cabuli Anak Tetangga, Sempat Ancam agar Tak Lapori Polisi

Gara-gara Bicarakan Negara Saat Makan Malam, 5 Pejabat Korea Utara di Hukum Mati, Keluarga Dipenjara

Spoiler One Piece Chapter 991, Luffy Memiliki Form Baru untuk Lawan Kaido, Ataukan Awakening?

"Saya tidak pernah melakukan hal itu, saya hanya melakukan layaknya interview seperti biasa. Karena kan awalnya ia (DT) itu melamar kerja, lalu saya interview. Aturan nya hari ini dia masuk kerja tetapi malah tidak datang," ungkap pria itu saat dikonfirmasi via telepon, Rabu malam.

Dia juga tidak bersedia menyebutkan namanya, namun mengakui bahwa dirinya merupakan HRD di diler yang dimaksud korban.

"Memang benar, saya bertemu dia, tapi informasi itu tidak benar," bantahnya.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Hery Haryanto mengaku telah menerima laporan tersebut. Pihaknya masih mendalami dan mencari kebenaran atas laporan tersebut.

"Iya benar, kita baru terima laporan, kita akan pelajari lagi, terkait kebenarannya, masih kita selidiki," katanya. 

Berita Terkini