Geger Ahok Minta BUMN Dibubarkan, Dahlan Iskan: Kok Bisanya BTP Mengatakan Itu Sebelum Jokowi Turun

Jika benar-benar terjadi maka Ahok serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dianggap pengubah sejarah.

Editor: Tommy Kurniawan
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan turut mengomentari viralnya kritik Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada perusahaan yang ditanganinya.

Sedangkan dikabarkan baru-baru ini, Ahok membongkar kebobrokan yang tengah terjadi pada PT Pertamina ke publik.

Dikutip TribunWow.com dari laman Disway.id pada Kamis (17/9/2020), Dahlan Iskan menilai pemikiran Ahok terkait Pertamina bukan sesuatu yang baru.

Sebelumnya beberapa pejabat di BUMN juga sudah berkata bahwa BUMN perliu dibubarkan.

"Bahwa BTP mengatakan di video itu seharusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Itu bukan pemikiran baru."

"Sejak Tanri Abeng menjadi menteri BUMN yang pertama, pemikiran itu sudah ada. Tanri sudah mengemukakan itu," ungkap Dahlan.

Gara-gara Bicarakan Negara Saat Makan Malam, 5 Pejabat Korea Utara di Hukum Mati, Keluarga Dipenjara

Spoiler One Piece Chapter 991, Luffy Memiliki Form Baru untuk Lawan Kaido, Ataukan Awakening?

Beginilah Penampakan Foto X-ray Wanita 55 Tahun yang Miliki Ratusan Susuk di Tubuhnya, Jadi Cantik?

Sering Diejek Rata, Akhirnya Gadis Ini Nekat Operasi Payudara hingga Korbankan Bagian Penting Ini

Pada kesempatan itu, Dahlan mengomentari soal keinginan Ahok ingin membentuk Tamasek seperti Singapura.

Menurut dia, keinginan Ahok terkait Tamasek tak begitu saja mudah diwujudkan

"Saya tidak tahu jalan mana yang akan ditempuh, kok BTP sudah bisa mengatakan sebelum Pak Jokowi turun yang seperti Tamasek tersebut sudah bisa terbentuk."

"Mungkinkah itu bisa terwujud? Mungkin saja. Siapa tahu ada langkah sapu jagad," ungkapnya.

Dahlan mengatakan dirinya pesimis akan pembentukan superholding.

Sedangkan untuk membentuk holding saja juga susah.

Apalagi banyaknyaa rintangan Undang-undang yang harus dilewati.

Jika benar-benar terjadi maka Ahok serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dianggap pengubah sejarah.

"Tapi siapa tahu BTP memang bisa. Siapa tahu segera ada omnibus law untuk pembentukan superholding itu."

"Kalau itu benar-benar terjadi seperti di video BTP, Presiden Jokowi pun dan BTP akan tercatat abadi dalam sejarah BUMN," terang Dahlan.

Sumber: TribunWow.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved