Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kota Jambi bakal menjadi wilayah perebutan suara para kandindat di Pilkada Jambi 9 Desember 2020 mendatang.
Setelah pasangan Syarif Fasha-Asafri Jaya Bakri batal maju dalam kontestasi politik, Kota Jambi yang memiliki lebih dari 390 ribu lebih mata pilih praktis jadi rebutan.
Lalu, bagaimana tim sukses tiga pasangan calon tersisa untuk meraup suara di Kota Jambi?
Tim sukses Fachrori Umar-Syafril Nursal, Jepri Pardede optimis dapat menarik perhatian masyarakat Kota Jambi untuk menaruh pilihan pada petahana tersebut. Berbekal kedekatan Fachrori dan Fasha, dia yakin 'orang-orang' Fasha akan banyak beralih pada Jambi Berkah.
"Yang paling dekat dengan Pak Fasha itu, ya Pak Fachori. Kita tahu bagaimana kota dan provinsi sering bersinergi," klaimnya.
• Tokoh Partai di Bungo Bermanuver Jelang Pilkada Jambi, Al Hafis Hengkang dari PAN
• Cek Endra Sebut Pilkada Jambi 2020 Jadi Momen Langka untuk Partai Golkar dan PDIP
• Kesempatan Bagi Milenial, Al Haris Siapkan Ini Jika Jadi Gubernur Jambi
Selain itu, berbekal tokoh-tokoh muda Kota Jambi, Jepri yakin Fachrori-Syafril bakal menang di Kota Jambi. Apa lagi, Syafril Nursal yang menjadi cawagubnya Fachrori adalah tokoh nasional yang sudah punya kiprah.
Tidak mau kalah, Asari Syafei dari tim sukses Cek Endra-Ratu Munawaroh juga yakin warga Kota Jambi akan banyak beralih pada pasangan Jambi Cerah tersebut.
Selain kekuatan tokoh kota dan kedekatan Fasha dengan CE yang sama-sama berasal dari Partai Golkar, dia juga yakin CE mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) yang juga kader Partai Golkar.
Asari juga membanggakan hasil survei yang dilakukan Charta Politica beberapa waktu lalu.
"Menurut analisis survei Charta Politica, pasangan CE-Ratu memperoleh suara 23 persen, Haris-Sani 16 persen, dan Fachrori-Syafril 7,7 persen," ungkapnya.
Tim sukses Al Haris-Abdullah Sani, Hasan Mabruri pun tidak kalah percaya diri. Menggandeng Abdullah Sani yang pernah menjadi Wakil Wali Kota Jambi, dia yakin bisa mendapat tempat di hati masyarakat Kota Jambi.
Selain itu, tokoh-tokoh Kota Jambi yang digandeng juga diharapkannya menjadi penggaet hati warga yang menginginkan Jambi Mantap.
Berbeda dengan CE dan Fachrori yang pernah menjadi wakil HBA, Hasan menyebut Haris punya kedekatan khusus dengan tokoh masyarakat yang pernah jadi Gubernur Jambi itu. Belum lagi kedekatan Wo Haris dengan Fasha yang sama-sama pernah menjalani pendidikan bersama.
Meski begitu, dia mengaku mesin partailah yang akan menjadi penggerak masyarakat untuk memilih paslon andalannya itu.
"Partai pendukung Wo Haris inilah yang sudah teruji. PKS teruji dengan kader militannya. PKB kita kenal dengan nahdiyin. Kemudian PAN, ini partai besar di Jambi," ujarnya.