Wawancara Eksklusif Tribunnews

Doni Monardo 3 Bulan Tak Pulang Rumah Lebaran dan Ultah Pun Tidur di Kantor (1)

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berbincang dengan redaksi Tribun Network di Jakarta, Senin (7/9/2020).

Apakah anda sempat tidak pulang ke rumah selama menangani Covid-19 ini?

Tiga bulan pertama tugas, sejak 13 Maret sampe Juni, saya tak pulang. Saya ingin fokus tangani covid. Saya harus belajar banyak. Saya juga harus menjaga keluarga saya.
Karena kalau saya bolak-balik pulang, waktu saya habis di jalan. Kemudian kondisi saya tidak selalu sehat, bisa saja mungkin karena saya lalai lantas saya bawa covid ke rumah dan tulari keluarga. Jadi praktis, tiga bulan pertama, hari-hari dihabiskan di sini.

Saya hanya 5 kali keluar dari markas Satgas Gugus Tugas, kantor BNPB, untuk acara dengan Presiden Jokowi dan tinjau RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Tiap jam, tidak pernah ada waktu jeda. Semua persoalan itu masuk kepada saya selaku komandan, dan kami tangani secara maksimal mulai dari kesulitan daerah-daerah kesiapan rumah sakit, kemudian APD tertangani, masker tertangani dengan baik.

Pada April, muncul masalah baru soal PCR (PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus).

Dalam waktu sangat singkat, kami gelar laboratorium yang menggunakan swab test PCR dan itu bisa dengan lakukan berbagai langkah koordinasi termasuk dengan Negara-negara sahabat, dan dibantu dubes kita.

Dan saat itu, cairan kimian reagen merupakan zat vital dalam mendeteksi Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2.

Cairan reagen menjadi rebutan banyak Negara, sehingga berbagai daerah di Indonesia, kekurangan.

Ada beberapa pabrik di Korsel dan China, produknya sudah dipesan oleh sejumlah negara Eropa, saat bersamaan kita kehabisan reagen.

Saya juga sampaikan terima kasih kepada para pejabat di Kemlu dan Dubes kita yang membantu sehingga akhirnya reagen bisa kita dapat dan kita salurkan ke daerah.

Kenapa memilih nginap di Kantor?

Saya ini prajurit, biasa tidur di lapangan. Kadang kala hanya beratapkan dedaunan bintang di langit. Jadi fasilitas sekarang ini sudah cukup bagus.

Ketika saya bandingkan waktu saya bertugas di daerah konflik dan pemerintah negara telah beri banyak fasilitas kepada BNPB itu sudah lebih dari cukup.

Totalitas dan rasa-rasanya dlm kondisi seperti skrg ini kita harus bisa memberikan keselamatan kepada masy. Tidak ada pikiran lain yaitu bantu masy yg memerlukan bantuan.

Jadi anda tiga pulang tidak pulang kerumah, apakah enggak kangen cucu?

Halaman
1234

Berita Terkini