Jerinx SID Walk Out

Jerinx SID Walk Out Sidang Perdana Pembacaan Dakwaan, Menolak Sidang Virtual

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx menolak sidang digelar virtual, Kamis (9/9/2020) dan memutuskan walk out. Sidang perdana pekara Jerinx ini disiarkan live di akun YouTube Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jerinx SID melakukan hal tak terduga saat sidang perdana yang digelar Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (10/9/2020).

Drummer SID Jerinx walk out sidang alias pergi tidak mengikuti persidangan.

Musisi bernama lengkap I Gede Ary Astina itu memutuskan walk out dan tidak mengikuti sidang.

Jerinx menjalani sidang virtual dari tahanan Polda Bali. Sesaat sebelum dakwaan dibacakan jaksa penuntut umum, Jerinx memilih keluar ruangan.

Jerinx SID saat diperiksa polisi. (Tribun Bali)
Jerinx menolak sidang digelar virtual. Sidang pekara Jerinx disiarkan live di akun YouTube Pengadilan Negeri Denpasar.

"Saya menolak sidang online. Kalau dipaksakan, saya akan keluar dan meninggalkan tempat," kata Jerinx, Kamis (10/9/2020).

Sebelumnya, Jerinx sudah menyampaikan keberatan jika sidang tetap digelar virtual. Penabuh drum Band SID itu ngotot menjalani sidang di pengadilan.

"Maaf Yang Mulia, saya keberatan sidang online. Saya merasa tidak diwakili sidang online. Yang Mulia tidak bisa melihat gestur saya," ujar Jerinx sebelum walk out.

Jerinx menolak sidang digelar virtual, Kamis (9/9/2020) dan memutuskan walk out. Sidang perdana pekara Jerinx ini disiarkan live di akun YouTube Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Hak Jerinx sebagai warga negara merasa dirampas jika sidang tetap digelar virtual. "Saya minta sidang ditunda atau dilanjutkan," katanya.

Setelah dakwaan dibacakan Jaksa Penuntut Umum, majelis hakim meminta Jerinx kembali dihadirkan.

Saat ini Jerinx menjadi tahanan di Polda Bali atas dugaan tindak ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilakukannya terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Bali.

Drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, kembali digiring ke ruang pemeriksaan lantai tiga Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (27/8/2020).

Jerinx menjalani proses pelimpahan kasus dari Polda Bali ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.

Sambil digiring, Jerinx yang mengenakan masker di dagu mengaku dirinya dalam kondisi sehat.

• Jika Belum Dapat Subdisi Gaji? Apa yang Bisa Dilakukan Pekerja?

• Omzet Pedagang Kue Saat Pandemi Covid-19 Turun Drastis

• Danang Bikin Alat Cuci Tangan Tanpa Harus Pegang Keran Air

"Sehat, Jeg Merdeka!" katanya, dengan dikawal sejumlah petugas.

Dalam waktu bersamaan saat Jerinx digiring ke Ditreskrimsus Polda Bali, datang kuasa hukumnya, I Wayan 'Gendo' Suardana, bersama istri Jerinx, Nora Alexandra, dan manajer SID.

"Kedatangan kami untuk mendampingi proses pelimpahan perkara Jerinx ke kejaksaan," kata Gendo.

Usai menjalani proses pelimpahan, Jerinx menyampaikan sejumlah pesan kepada publik.

Pesan itu ia tulis tangan di atas kertas saat berada di dalam sel tahanan Polda Bali.

Dengan tangan diborgol, Jerinx membacakan sejumlah pesan sebagai berikut.

Poin Pertama:

13 Agustus 2020 Polisi melakukan swab test kepada saya di Rutan Polda Bali disaksikan seluruh tahanan dan petugas jaga, kemarin hasil swab saya keluar dan hasilnya negatif.

Yang mana artinya sejak sebelum saya ditahan saya tidak membahayakan nyawa siapapun.

Penting dicatat, sejak 4 Juni 2020, setiap hari saya kontak langsung dengan ratusan bahkan ribuan orang terkait kegiatan bagi pangan gratis di Twice Bar.

Jika boleh saya memberi masukan sebaiknya IDI atau Kemenkes (Kementrian Kesehatan) meneliti kondisi saya untuk menemukan penjelasan ilmiah kenapa saya tidak terinfeksi CV19.

Saya siap lahir batin menjadi relawan agar bangsa yang saya cintai ini lekas terbebas dari rasa takut yang berlebihan.

Catatan yang ditulis Jerinx saat di Rutan Polda Bali (Istimewa)

• Kabar Jerinx SID: Negatif Covid-19, Singgung IDI dan Kemenkes hingga Sebut Karma Itu Nyata

Poin Kedua:

Sebagai WNI saya berhak mengajukan penangguhan penahanan dan hal ini dilindungi oleh undang-undang, saya mengajukan penangguhan bukan karena saya cengeng tetapi karena saya melihat banyak sekali kejanggalan dan konflik kepentingan dalam kasus saya, detail kejanggalannya bisa dipelajari di tayangan Hotroomnya Hotman Paris yang membahas kasus saya (tersedia di YouTube).

Tolong dicatat saya belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan jadi biarkan saya bertarung di pengadilan dan apapun keputusan pengadilan nanti akan saya terima dengan ksatria.

Yang cengeng itu adalah mereka-mereka yang melanggar protokol kesehatan tetapi bebas dari jerat hukum karena dekat dengan kekuasaan.

Yang blengih sejati adalah mereka yang tidak pernah memberi makan warganya namun menertawai rakyat yang berjuang memberi makan ratusan perut kelaparan tanpa pamrih setiap harinya.

Yang tidak berpendidikan adalah mereka yang memanfaatkan kekuasaan untuk menginjak hak warganya lalu berlagak sok paling suci seolah tanpa dosa, leluhur Bali tidak buta, karma akan datang.

Poin Ketiga:

Saya mohon kepada kawan-kawan saya yang santun, yang cerdas dan yang memiliki pergaulan luas agar jangan diam saja melihat ketidakadilan yang menimpa rakyat kecil terkait kebijakan rapid dan swab test dan lain-lain.

Negara kita memiliki anggaran ratusan triliun rupiah untuk pandemi ini sudah seharusnya tak ada lagi rakyat miskin yang diharuskan membayar untuk rapid dan swab test.

Dan dengan anggaran sebesar itu semestinya tidak ada lagi rakyat yang kelaparan akibat pandemi.

Kelaparan harus diberi solusi nyata karena kelaparan adalah sumber utama lahirnya kriminalitas dan kematian.

Kawan-kawan saya di Rutan Polda Bali, sebagian besar karena mereka di PHK selama masa pandemi ini mereka akhirnya terpaksa dipenjara. Jadi kelaparan adalah sumber kriminalitas.

Kalimat penutup
Jadi kawanku yang cerdas, peka dan kritis tolong gunakan santunmu dalam membela yang lemah gunakan wawasan adiluhungmu dalam melindungi hak rakyat kecil.

 

Buktikan pada dunia jika sopan santun adalah satu-satunya cara yang mampu membebaskan bangsa ini dari penjajahan dan pembodohan. Merdeka!

Rutan Polda Bali 27 Agustus 2020

Tertanda JRXSID

Isi Surat Jerinx SID dari Dalam Penjara, Keren

Jerinx SID Sampaikan Pesan Ke Publik Melalui Secarik Kertas

Penyebab Prilly Latuconsina Selalu Putus Pacaran, Ternyata Bisa Lihat Makhluk Halus

Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Inggris, Relawan Ini Alami Reaksi Buruk Tahap Akhir hingga Dihentikan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Merasa Hak Sebagai Warga Negara Dirampas, Jerinx Memilih Walk Out Sebelum Dakwaan Dibacakan Jaksa

Berita Terkini