TRIBUNJAMBI.COM - BTS tengah mencapai kesuksesan dengan lagu Dynamite.
Dynamite berhasil menduduki posisi teratas di chart Billboard HOT 100.
Mereka memecah rekor sebagai artis Asia yang menduduki posisi tersebut setelah 57 tahun.
• Tradisi Keduri Sudah Tuai Masih Dilestarikan Warga Tiga Desa di Kerinci
• 5 ASN di Tanjabbar Terlibat Kasus Hukum, dari Kasus Pencurian hingga Perundungan Anak
• Waspada Pesan Penipuan Di Instagram, Hindari Dari Pembajakan
Keberhasilan BTS pun dirayakan oleh masyarakat Korea Selatan.
BTS pun sampai dipuji oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Boyband dengan 7 member ini juga dipuji oleh musisi di Amerika.
Misalnya Halsey dan The Weeknd.
Mereka turut bangga dengan prestasi yang dapat diraih oleh musisi dari Asia.
Selain itu, Justin Bieber juga baru-baru ini memuji BTS.
Hal ini sangat spesial karena Justin Bieber adalah penyanyi idola Jungkook BTS.
Hal tersebut diungkapkan Justin Bieber dalam wawancara dengan E! News, yang kemudian diposting di Youtube E! News paa 7 September 2020.
Justin Bieber mengatakan sangat bangga dengan prestasi BTS.
Justin mengatakan, jika ada grup Kpop yang bisa menorehkan prestasi di Billboard, itu adalah BTS.
"Dynamite capai no. 1 di Billboard Hot 100, menjadikan BTS grup Korea Selatan pertama yang menduduki puncak chart."
"Jika ada yang tahu bagaimana membuat sejarah, itu adalah BTS," ujar Justin Bieber.
"Grup K-Pop telah memecahkan rekor di industri musik global."
Justin juga mengetahui prestasi yang dicapai oleh BTS.
Termasuk penampilan mereka di berbagai TV Amerika.
"Dari merayakan tahun baru di Times Square New York, hingga Carpool Karaoke dengan James Corden."
"Mereka juga tampil di Grand Central Station untuk The Tonight Show serta memukau di konser virtual VMA tahun ini," tutupnya.
Dengan Dynamite, BTS Bantu Tingkatkan Perekonomian Korea Selatan Hingga 21,1 Miliar
Tidak hanya rekor untuk grup, singel " Dynamite" dari BTS ternyata juga menaikkan pemasukan ekonomi Korea Selatan dengan total 1,7 triliun Won atau setara Rp 21, 1 miliar.
Pada Senin (7/9/2020), Pusat Penelitian Industri Budaya dari Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea membagikan analisis mereka terhadap penjualan Big Hit Entertainment, pernyataan input output Bank of Korea, statistik bea cukai, impor, dan ekspor perdagangan Layanan Bea Cukai Korea, dan volume penelusuran tren Google dari "Dynamite".
Penjualan dari segala aspek tersebut telah telah mencapai 245,7 miliar won atau Rp 3,05 triliun.
Untuk peningkatan ekspor barang dagangan terkait kosmetik, makanan, dan pakaian diperkirakan mencapai sekitar 371,7 miliar won (Rp 4,6 triliun).
Lalu, efek pemicu produksi yang dihasilkan, diperkirakan mencapai 1,2 triliun won atau Rp 14,9 trilun.
Efek dorongan nilai tambah diperkirakan bernilai 480,1 miliar won (Rp 5,96 triliun). Serta efek yang mendorong pekerjaan diperkirakan 7.928 orang.
Hasil tersebut tidak termasuk efek menarik turis asing karena adanya penyebaran Covid-19.
Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Yang Woo turut berkomentar atas raihan ini.
"Hasil yang sebenarnya dicapai BTS jauh melebihi angka ini. Mereka tidak hanya memberikan semacam pengobatan untuk orang-orang di seluruh dunia yang menderita Covid-19, tetapi mereka juga menjadi kebanggaan budaya Korea Selatan sekali lagi," kata Park Yang Woo.
Sebelumnya, BTS juga meraih posisi pertama tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.
Menjadikan Jin dan kawan-kawan sebagai grup pertama asal Korea yang bisa mendapatkan posisi tersebut.
• Anya Geraldine Berharap Agar Tetap Mejadi Sahabat Terbaik, Ini Balasan Rizky Febian
• Tata Cara Mandi Wajib (Junub), Bacaan Niat Mandi Junub, Sesuai Sunah Nabi SAW, Penjelasan UAS
• 1 Oktober Mendatang, Aplikasi Zoom dan Beberapa Lainnya Akan Dikenakan Pajak
Bahkan, BTS mendapat ucapan dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.