Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - DPP PDI-P resmi mengusung anak buah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yakni pasangan Eri Cahyadi - Armuji untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
Ketua PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasan PDI-P mengusung pasangan Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya.
Satu diantaranya, karena Surabaya membutuhkan pembangunan yang berkesinambungan.
• Megawati Heran, Rakyat di Sumatera Barat Belum Sepenuhnya Mau Menerima PDI Perjuangan
• Irjen Arman Depari Dimutasi Dari BNN, 89 Perwira Tinggi dan Pamen Polri Juga Dimutasi Kapolri
• Dengan Tangan Diborgol, Jaksa Pinangki Tertunduk Lesu Saat Dipamerkan Depan Awak Media
"Kota Surabaya membutuhkan pemimpin yang dipercaya bisa melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan oleh Bu Risma dan Pak Bambang DH," kata Djarot saat menghadiri deklarasi Eri Cahyadi-Armuji di Taman Harmoni Surabaya, Rabu (2/9/2020) sore.
Eri, kata Djarot dipercaya mampu menjadi figur yang tepat sebagai penerus Risma, karena dia sudah lama menjadi anak buah Risma di Pemkot Surabaya.
Eri merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan menyampaikan kepada pasangan Eri Cahyadi - Armuji untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan sesuai Pancasila yakni mewujudkan negara yang adil, makmur, sejahtera dan sentosa.
Risma mengatakan, selama ini Pemkot Surabaya memberikan pendidikan maupun kesehatan gratis, termasuk memberikan tambahan makanan untuk anak yatim, penderita sakit, dan lanjut usia.
• Diperiksa Penyidik Bareskrim Selama 7,5 Jam, Jaksa Pinangki Tiba-tiba Minta Pemeriksaan Dihentikan
• Politisi Nasdem Ditahan Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur, Tersangka Kasus Terkait Jaksa Pinangki
• Anak Buah Risma Diputuskan PDI-P untuk Maju Sebagai Calon Wali Kota Surabaya
Di Surabaya juga terdapat lebih dari 500 taman dan fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan gratis, termasuk layanan internet di sejumlah taman.
Dalam bidang penghargaan, Surabaya rata-rata meraih 70-80 penghargaan tingkat nasional per tahun, serta 5-10 penghargaan tingkat internasional per tahun. "Bukan penghargaannya yang penting, tapi tujuannya bagaimana membangun Kota Surabaya," tutur Risma.
Pembangunan kota Surabaya dilakukan bersama-sama dengan masyarakat atau dengan peran serta aktif masyarakat.
"Kalau tidak ada kebersamaan dengan semua elemen masyarakat, maka mustahil membangun Surabaya seperti selama ini," ujar Risma.
• Direktur Utama Bank Mandiri Dipilih Jadi Dirut BNI, Silvano Rumantir Ikut Ditarik Masuk Jadi Direksi
• Andi Dipecat Dari Partai Nasdem, Jadi Tersangka Bersama Jaksa Pinangki Karena Membantu Djoko Tjandra
• Susul Jaksa Pinangki, Andi Irjan Jaya Ditetapkan Kasus Kepengurusah Fatwa MA Eksekusi Djoko Tjandra
Sebelumnya diberitakan, PDI-P mengusung Eri Cahyadi sebagai calon wali kota dan Armuji sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Surabaya. Pasangan ini diumumkan secara virtual oleh DPP PDI-P pada Rabu siang.
Eri Cahyadi merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Sedangkan Armuji merupakan kader PDI-P yang juga anggota DPRD Jatim.
Pasangan ini akan berhadapan dengan Mantan Kapolda Jawa Timur Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi raksasa yang berisi delapan partai politik yakni PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan PDI-P Usung Anak Buah Risma, Eri Cahyadi-Armuji Lawan 8 Partai di Pilkada Surabaya
• Anak Ini Ikat Jenazah Ayahnya dan Diangkut Pakai Sepeda Lantaran Warga Desa Menolak Membantu
• Borok Raffi Ahmad Dibongkar Sang Mertua di Medsos Soal Rafathar, Reaksi Nagita: Papa Ada Penyakit!