TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Dalam situasi pandemi Covid-19, masyarakat diimbau tetap memerangi penularan virus tersebut.
Terlebih di Kabupaten Sarolangun masih dalam zona orange karena pasien Covid-19 semakin bertambah.
Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan jika langkah yang dilakukan pemerintah saat ini sudah cukup banyak. Katanya, sesuai imbauan presiden RI, langkah tersebut diharapkan menjadi optimisme warga Indonesia untuk bangkit.
"Di Sarolangun tentu sama, bagaimana kita cepat pulih kembali dalam situasi ini," katanya.
Tidak hanya dari segi pencegahan penularan, pemulihan di sektor ekonomi menjadi fokus sesuai program Pemkab Sarolangun.
• Sindir Pemerintah Tebo, Pemuda di Muara Tabir Gelar Upacara HUT RI ke 75 di Jalan Lumpur
• VIDEO Cara Memastikan Apakah Kamu Terdaftar sebagai Penerima BLT Rp 600 Ribu, Cek Namamu di Sini
Menjelang akhir tahun 2020 ini, lanjut Bupati pemulihan disektor ekonomi akan akan memanfaatkan program P2DK (percepatan pembangunan desa dan kelurahan).
Yang mana, pada program ini akan ditargetkan untuk peningkatan ketahanan pangan dan daya beli masyarakat.
"Kita tahu Sarolangun masih banyak lahan kosong dan masih banyak kebutuhan pangan yang mudah-mudahan bisa dipenuhi sendiri dari ketahanan pangan ini," katanya.
Tidak lama lagi, P2DK untuk mendukung ketahanan pangan ini akan segera dilakukan sesuai potensi daerah dan bekerjasama dengan TNI.
"Rencananya dalam waktu dekat, P2DK ini akan kita launching dan kita bekerjasama dengan pihak TNI. Mudah-mudahan lebih 1.500 hektar lahan kosong akan ditanamkan produksi pangan prioritas,"katanya. (Yan)