TRIBUNJAMBI.COM - Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution diusung Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Serentak 2020 di Kota Medan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, partainya mengusung Bobby dan Aulia Rahman.
Pernyataan Sufmi tersebut belum diumumkan secara resmi. Namun, membuat Suryani Paskah Naiborhu meradang. Suryani merasa dirinya yang berhak mendampingi Bobby.
Alasannya, ia mengikuti seluruh tahapan, mulai penjaringan, pemaparan visi dan misi, fit and proper test sampai survei elektabilitas dan popularitas survei di DPD Provinsi Sumut.
• 7 Tahun Ayah di Siak Perkosa Anak Kandung, Ketahuan Setelah Tante-tantenya Nyaris Jadi Korban
• Polres Tanjabbar Ajak Warga Jadi Pejuang Saat Pandemi Covid-19, Buka Lomba Jahit Masker Merah Putih
• Kasus Pemerkosaan Viral Setelah Korban Ceritakan Kisahnya, Pelaku Minta Maaf Lewat DM Instagram
Sementara Aulia yang saat ini menjadi ketua Komisi 2 DPRD Kota Medan tidak mengikuti semua proses penjaringan, bahkan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota pun tidak.
"Saya adalah bakal calon wakil wali kota dari Partai Gerindra, saya adalah kader Partai Gerindra dan saya hanya mendaftar di Partai Gerindra saja," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).
Pariban (anak perempuan dari saudara laki-laki pihak ibu dalam Suku Batak) dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini bercerita, pada 15 November 2019 dia menyerahkan semua berkas pendaftaran ke kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan.
Setelah itu, Suryani gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebelum acara penyampaian visi dan misi di Hotel Madani pada 1 Desember, dia diminta berkontribusi untuk survei sebesar Rp 20 juta dan langsung ditransfer ke rekening DPD Partai Gerindra.
"Saya pun diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi, dilanjut fit and proper test dan penyerahan hasil survei yang dihadiri langsung Pak Gus Irawan. Hasil saya yang tertinggi, 24 persen untuk porsi wakil wali kota, sampai dipuji Gus Irawan," katanya sambil menunjukkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian FISIP USU.
• UNIK, Pasangan Pengantin Ini Rayakan Resepsi Pernikahan dengan Konsep Drive Thru: Lebih Hemat Biaya
• Ahmad Muzani Ditunjuk Prabowo Subianto Lagi Jadi Sekjen Partai Gerindra
• Digaji Rp 200 Ribu per Bulan, Bu Guru Elivina Tetap Semangat Mengajar: Harus Lewat Hutan dan Sungai
Hasil survei tersebut menyebutkan tingkat elektabilitas calon wakil wali Kota Medan yang mendaftar ke Partai Gerindra, yakni Suryani Paskah Naiborhu (24 persen), H Zainal Arifin (15 persen), Rusdi Sinuraya (14 persen), Kol (Purn) Indra Junjungan Nasution (14 persen), Nezar Djoeli (12 persen), Putrama Alkhairi (10 persen), Hamdani Simbolon (7 persen), dan Aditya Pranata (4 persen).
Ibu dua anak ini kemudian mendengar bahwa namanya diusulkan DPC Partai Gerindra ke DPD Partai Gerindra kemudian diusulkan lagi ke DPP Partai Gerindra.
Diperkuat dengan pernyataan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sugiat Santoso di media massa. Merasa ditelikung Sambil menunggu pengumuman resmi, perempuan berusia 40 tahun ini tetap melakukan sosialisasi yang menurutnya merupakan pelayanan untuk Kota Medan.
Akhirnya dia mendengar kabar tak mengenakkan bahwa Gerindra mengusung calon lain, bukan Suryani, meski yang bersangkutan sesama kader partai.
• Ditunjuk Jadi Ketua Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir Malah Ogah Jadi Relawan Uji Coba Vaksin
• Kini Terlanjur Cerai dengan Gading Marten, Gisella Anastasia Akui Menyesal: Keras Kepala Dulu Gua!
• Merdeka Bersama Isuzu Jambi, Konsumen Dapat Diskon Hingga Rp 40 Jutaan
Suryani menduga dia tidak dipilih karena masalah agama atau suku. Dia lalu memberi contoh banyak kepala daerah yang berpasangan dengan non-muslim.
Ditanya apakah sudah ada pemberitahuan resmi dari Gerindra soal siapa yang diusung, perempuan yang menggeluti bisnis kelapa sawit dan tercatat sebagai kader Partai Gerindra Provinsi Riau sejak awal 2019 itu menggelengkan kepala.