TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi beberapa waktu terakhir, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi akan kembali memperketat pintu masuk ke wilayah Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, setelah memimpin Rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 Kamis (6/8/2020) mengatakan bahwa hasil evaluasi, adanya peningkatan kasus Covid-19 di Jambi karena adanya pergerakan masyarakat dari luar Jambi.
Satu di antaranya, menurut Kapolda, dari Provinsi Sumatera Selatan melalui pintu darat.
• Kronologi Lengkap Youtuber yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Teman Kosnya di Rusia
• Kenali Ciri Ciri WhatsApp Jika Disadap, Jangan Panik
"Ada kelonggaran yang kita bisa rasakan terhadap pengawasan, sementara covid masih beredar," sebut Firman.
Maka, lanjut Kapolda, pengetatan pintu masuk daerah Jambi perlu dilakukan kembali. "Kita khawatir akan terjadi peningkatan lagi, kalau tidak dilakukan filter dari pergerakan masuk orang luar dari Jambi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Vahrial Adhi Putra, membenarkan jika akan kembali memperketat kembali tujuh pintu-pintu masuk Provinsi Jambi.
"Pada hari ini sudah diputuskan bahwa kita menyiapkan kembali pengaktifan penyekatan-penyekatan di tujuha pintu masuk Provinsi Jambi. Kita sedang menyusun personil, karena di dalam posko itu tidak Dinas Perhubungan sendiri, tetapi ada Polisi, TNI dan tenaga kesehatan," sebut Vahrial.
Nantinya, dipintu setiap orang yang akan masuk ke Provinsi Jambi akan dicek suhu tubuh. Jika ditemukan suhu tubuh di atas 38 derajat maka akan langsung dirapid dan diisolasi oleh tim kesehatan.
"Yang tidak ada gejala tetap diperbolehkan melanjutkan perjalanan," pungkasnya. (Zulkifli)
• Sadis di Adegan 16-21 Mustafa Mulai Membacoki Zafar, Berkali-kali saat Hadap Tembok
• Lamaran Ditolak Pisau Bertindak, Oknum Dosen Tikam Mahasiswinya Sendiri di Bima
IKUTI YOUTUBE TRIBUNJAMBI.COM