Meskipun sampai sekarang masih ada saja yang datang ke rumah Ponari untuk mencari kesembuhan dengan batu yang dianggap bertuah tersebut.
Di luar itu, dari kiprah Ponari sebagai dukun cilik tersebut, bisa mengangkat taraf ekonomi keluarganya.
Sebab, setiap 'pasien' yang datang, selalu memasukkan uang ke kotak yang disediakan, secara suka rela.
Selain itu, dari banyaknya warga yang datang, warga setempat juga kecipratan rezeki.
Puluhan lapak pedagang makan dan minuman bermunculan, serta usaha parkir yang dikelola pemuda setempat.
Konon saat itu, uang yang beredar di desa setempat, bisa mencapai ratusan juta setiap hari. Terutama jika hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Aminatuz Zuroh, Istri Ponari 'Dukun Cilik' yang Baru Menikah, Cinta Bersemi saat Kerja,