TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sembilan titik api muncul di Kabupaten Merangin, Minggu (2/8/2020).
Titik api tersebut muncul di beberapa kecamatan, seperti Nalo Tantan, Lembah Masurai, Renah Pembarap dan Pamenang. Itu sesuai pemantauan satelit NOAA20, dan NSPP.
Di Kecamatan Lembah Masurai terdapat 5 titik Api, Kecamatan Pemenang 1 titik Api, Kecamatan Nalon Tantan Satu titik Api dan Kecamatan Renah Pembarab 2 titik Api.
• BREAKING NEWS Pasien Covid-19 Klaster PetroChina Kembali Bertambah 1 Orang Hari Ini
• Mau Masak Rendang Khas Sijunjung, Ini Bahan dan Resepnya, Hanya Dimasak Dua Jam Saja
• Youtuber Edo Putra Akhirnya Ditangkap Polisi, Usai Viral Prank Bagi-bagi Daging Kurban Isi Sampah
Dandim 042/Sarko Letkol Tomy Lubis menyebut, munculnya hotspot atau titik api tersebut dimungkinkan terjadi karena ada warga yang sengaja membakar lahan.
"Sedang dicek di lapangan. Diduga masih ada masyarakat yang melakukan pembakaran hutan untuk buka lahan," kata Dandim, Minggu (2/8) sore.
Hasil pantauan, titik api yang muncul tersebut berdekatan. Untuk 5 titik api yang di Kecamatan Lembah Masurai itu berkisar 50 meter satu titik api.
Titik api yang di wilayah tersebut titik apinya berdekatan atau berjarak lebih kurang 50 sampai 100 meter.
Menurut Dandim, hingga saat ini di Kabupaten Merangin tercatat sudah 17 titik api yang ditemukan.
"Kami berharap agar masyarakat jangan membakar lahan, nanti jangan salahkan aparat penegak hukum yang bertindak," tegasnya.