Apalagi jika kamu tidak mengolah daging tersebut dengan cara yang tepat.
Ya, selain mengurangi kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya, daging yang tidak diolah dengan cara yang tepat juga dapat bisa menyebabkan keracunan makanan.
Keracunan makanan bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi.
Gejala keracunan makanan umumnya meliputi sakit perut, mual dan muntah, pusing dan diare. Segera cari bantuan medis jika gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik atau justru semakin memburuk.
3. Terlalu banyak makan daging
Daging merupakan sumber zat besi yang baik untuk tubuh. Salah satu fungsi zat besi yaitu untuk pembentukan sel darah merah yang sehat.
Namun, terlalu banyak makan daging juga berbahaya. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kamu mengalami keracunan zat besi.
Keracunan zat besi biasanya akan menimbulkan gejala dalam waktu 6 jam setelah overdosis dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh yang berbeda.
Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.
Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.
Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.
Penting untuk dipahami bahwa kondisi ini biasanya lebih mungkin dialami oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti hemokromatosis.
Hemokromatosis merupakan kondisi genetik yang menyebabkan proses penyerapan zat besi dari makanan secara tidak wajar.