Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral curhatan selebgram Aurellia Renatha yang dianiaya ayahnya yang Perwira polisi, Polri tak tinggal diam usut keterlibatan Rachmat Widodo.
Viral di medsos, selebgram bernama Aurellia Renatha mengaku dipukuli ayahnya sendiri yang merupakan Perwira polisi aktif.
Belakangan diketahui sang ayah bernama Rachmat Widodo yang saat ini berpangkat Kombes Polisi.
• Warga Sungai Bahar Sempat Lempar Barang Elektronik yang Rusak ke Depan Kantor PLN
• Cegah Karhutla Terulang, Pemkab Muarojambi Gelar Apel Siaga Karhutla
• Daftar Paket Internet Murah Telkomsel, XL, Indosat Ooredo, 3
• Fans Dibuat Baper, Minta Mischa Chandrawinata dan Cut Syifa Bisa Dipasangkan Lagi di Sinetron Baru
Buntutnya, Aurellia Renatha dan ibunya melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Divisi Propam Polri.
Sementara itu, Rachmat Widodo juga telah melaporkan Aurellia Renatha ke kantor polisi.
Sehingga ayah dan Anak ini saling lapor.
Terkait kasus yang melibatkan Perwira polisi, Mabes Polri tak tinggal diam.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan pemeriksaan tersebut agar nantinya penyidik bisa menimbang dari dua sisi.
Kombes Polisi Rachmat dan anaknya Aurellia Renatha telah direncanakan diperiksa pada Senin (27/7/2020).
Hal tersebut menyusul aksi lapor antara keduanya terkait dugaan penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baik keterangan dari Kombes Rachmat Widodo atau pun keterangan dari anaknya.
"Masih penyelidikan. Karena keduanya ini melapor dan harus diklarifikasi, biar nggak berat sebelah," kata Awi kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
• Syarat Gelar Sholat Idul Adha 2020 di Masa Pandemi Covid-19, Jarak Shaf 1 Meter-Pakai Masker
• BREAKING NEWS Listrik Sering Padam, Kantor PLN Muara Bulian Didemo Warga Sungai Bahar
• Demo di Kantor PLN Muara Bulian, Warga Sungai Bahar Mengeluh Banyak Barang Elektronik yang Rusak
Pemeriksaan akan dilakukan di Polres Jakarta Utara
"Minggu depan sudah dipanggil.
Karena bapaknya bikin laporan di Polres Jakarta Utara, Anak istrinya di Polsek Kelapa Gading.
Yang satu laporan pencurian dan pengeroyokan yang satunya KDRT, berarti harus diklarifikasi.