Berita Nasional

Syoknya Wanita Ini Lihat Kakaknya Bersetubuh dengan Ibunya Sampai 3 Kali, Tapi Pelaku Tak Dihukum

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ilustrasi ) Ibu dan anak yang melakukan hubungan terlarang diamankan polisi

Sang ibu, RT sempat menitihkan air mata dan menyesali perbuatannya.

TP juga mengaku sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada RT dan keluarga.

"Saya sadar perbuatan yang dilakukan tidak benar," ucap TP di Mapolsek Maesa.

Sementara itu, Elia mengatakan, saat diamankan mereka mengaku melakukan hubungan itu saat mabuk.

Padahal hubungan itu dilakukan suka sama suka.

Di Jambi Hilal Dipantau di Hotel 02 Weston, Sidang Isbat Idul Adha 2020 Digelar Selasa 21 Juli 2020

Eksklusif Stockpile Kepung Sawah Petani di Desa Kunangan

Belum Kantongi Izin, SMAN 1 Bungo Belum Terapkan KBM Tatap Muka

"Jadi, pernyataan mereka bahwa melakukan saat mabuk, itu hanya mencari alasan pembenaran," ungkapnya.

Dari keterangan yang didapat polisi dari keluarga RT dan sejumlah warga, ada kebiasaan tidak baik yang kerap dilakukan oleh RT yakni kerap mengonsumsi miras.

"Oleh keluarga pelaku perempuan, kerat memberitahu dan mengingatkan agar jangan melakukan kebiasaan itu tapi tidak diindahkan," jelasnya.

Tidak diproses

Meskipun mereka diamankan di Polsek Maesa, lanjut Elia, pihaknya tidak akan melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.

"Sudah ada kesepakatan dengan pihak pemerintah kecamatan. Di mana, ibu dan anaknya tidak bisa tinggal lagi di kampungnya itu," katanya.

Sementara itu, Camat Maesa, HP Posumah mengatakan, atas perbuatan TP dan RT, masyarakat tidak menerima lagi keberadaan mereka.

Di rumah tersebut dihuni kedua terduga pelaku dan seorang anak perempuan.

Untuk tindakan sementara, sambung Posumah, kedua pelaku dibawa ke polsek, koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bitung serta kapolsek untuk mencari jalan terbaik buat keluarga pelaku, dan mengamankan dan membina keduanya.

"Ada opsi yang ditawarkan, kebetulan pelaku laki-laki besar dan tumbuh di kampung halaman sang ayah. Begitu juga dengan pelaku perempuan ada keluarga di luar Bitung, nantinya akan berproses lebih lanjut," katanya dikutip dari TribunManado.co.id.

Halaman
123

Berita Terkini