TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ratusan bendaharawan se-Kabupaten Sarolangun dilakukan tes urine secara mendadak oleh BNNK Batanghari, Selasa (21/7/2020).
Tampak dalam kegiatan itu, BNNK Batanghari, Kasat Narkoba Polres Sarolangun dan Kesbangpol Sarolangun serta ratusan para bendaharawan.
Kakan Kesbangpol, Hudri mengatakan rencana tes urine yang dilakukan sebanyak 133 orang bendaharawan dilakukan secara mendadak.
• Jalan Sungai Penuh-Tapan Lumpuh Tertimbun Longsor, Satu Unit Alat Berat Diturunkan
• Kisruh Rumah Tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya Meruncing? Diva Dangdut Blak-blakan
• Sempat Dikabarkan Saling Unfollow Richard Kyle Bawakan Kado Istimewa saat El Barack Anak Jedar Ultah
Pelaksanaan ini didukung Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyiaran dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dan dukungan bupati yang mempunyai komitmen terhadap pencegahan dan pembarantasan narkoba.
Katanya, dengan dilakukannya tes urine ini, disamping untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba. Juga menjadi warning bagi seluruh ASN, agar menjauhi dalam penyalahgunaan narkoba ini.
"Maka kita harapkan kedepan ASN kita bersih dari narkoba," ujarnya.
Di sisi lain bahwa melihat pengalaman memang ada kejadian yang mana satu diantara bendaharawan yang berurusan tentang hal narkoba ini.
Dari hasil tes urine yang dilakukan oleh BNN akan disampaikan ke pihaknya dalam waktu satu paling lambat minggu depan.
Jika dari hasil tes nanti menunjukan ada yang positif, maka langkah yang diambil tentu melakukan pembinaan.
"Tentu kalau ada yang positif, tentu ada langkah-langkah yang akan diambil. Kalau dia pemakai tentu akan dilakukan pembinaan, kalau ada yang positif harus sama-sama kooperatif," ujarnya.
"Bagi yang tidak hadir, tentu dilakukan dilain waktu. Tapi tadi sudah lebih 80 persen bendaharawan di lingkungan Pemkab Sarolangun," katanya.