TRIBUNJAMBI.COM - Kemudahan aplikasi video conference untuk bekerja dari rumah saat pandemi Covid-19, banyak perusahaan teknologi yang memperbarui fitur aplikasi telekonferensinya, termasuk Google Meet.
Aplikasi video conference Google Hangouts Meet atau yang yang sekarang disebut Google Meet kini mampu menampilkan 16 peserta teleconference sekaligus dalam grid di layar.
Sebelumnya, Google Meet hanya bisa menampilkan empat orang secara bersamaan.
• KPK,OJK,Bank Jambi dan Pemda se-Provinsi Jambi Bersinergi Mencegah Gratifikasi Lewat Collection Fee
Tampilan baru tersebut membuat Meet jadi mirip dengan pesaingnya, Zoom, meski Zoom mampu menampilkan jumlah peserta lebih banyak, mencapai 49 orang dalam satu layar.
Angka-angka di atas berlaku untuk jumlah peserta telekonferensi yang bisa ditampilkan sekaligus di layar.
Meet bisa menampung hingga 100 peserta keseluruhan bagi pelanggan G Suite Basic (6 dollar AS/ Rp 93.000 per bulan), 150 orang bagi pelanggan G Suite (12 dollar AS/ Rp 186.000 per bulan) dan 250 orang untuk G Suite for Enterprise (25 dollar AS/ Rp 388.000 per bulan).
• Kata Ustaz Abdul Somad Soal Sunah Puasa di Bulan Dzulhijjah, Simak Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah
Meet memang merupakan bagian dari paket G Suite yang berbayar. Google juga menyediakan aplikasi video conference gratis, yakni Hangouts yang menyatu dengan Gmail dan bisa menampung hingga 25 peserta telekonferensi.
Dihimpun KompasTekno dari The Next Web, Selasa (21/4/2020), selain menambah jumlah peserta yang bisa ditampilkan sekaligus di layar, panggilan Meet kini juga bisa diterima langsung dari Gmail seperti halnya Hangouts.
Dengan merebaknya wabah Covid-19, Meet kini menjadi salah satu layanan Google yang mengalami pertumbuhan tercepat. Angka penggunanan hariannya meningkat 25 kali lipat dalam periode antara bulan Januari hingga Maret 2020.
• Dr Puti Oryzawati Ajak Wanita Berperan di Koperasi
Hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDN Srengseng 05 Pagi, Kembangan, Jakarta Barat diisi dengan kunjungan orangtua murid, Senin (13/7/2020).
Berbeda dari tahun sebelumnya, MPLS di sekolah tersebut tidak ada seorang murid yang datang karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Para orangtua murid juga hari ini dijadwalkan mengambil buku paket. Untuk kelas I sampai III ada 10 buku dan untuk kelas IV sampai VI ada 12 buku," kata Ketua Penyelenggara MPLS SDN Srengseng 05 Pagi, Samlawih di Jakarta, Senin, seperti dikutip Antara.
Samlawih mengatakan, para orangtua murid dimasukan ke dalam grup WhatsApp sekolah, dan dipandu menggunakan Google Meet untuk keperluan PJJ anak-anaknya.
• Proses Lelang Sekda Provinsi Jambi Masih Menunggu Hasil Assesment untuk Mentapkan Nama Tiga Besar
"Jadi kalau ada tugas itu kami kirim ke orangtua murid dan nanti orangtua murid membimbing," paparnya.
Hal tersebut dilakukannya agar orangtua siswa yang memiliki kendala gagap teknologi, dapat mengikuti bimbingan penggunaan aplikasi kelas virtual via Google Meet.
"Apalagi aplikasi ini akan dipakai setiap hari. Jadi mungkin di hari pertama kagok, tapi selanjutnya terbiasa," ujar dia.