TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona pada konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/7/2020) pukul 15.30 WIB.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia, Achmad Yurianto mengatakan pada hari ini terjadi penambahan kasus, baik yang positif, dinyatakan sembuh, maupun meninggal dunia.
Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 1.671 kasus baru.
Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 74.018 pasien positif virus corona.
• Reaktif Rapid Test, Penumpang Kapal dari Batam Langsung Diisolasi di RSUD Daud Arif
• Sempat Dikabarkan Putus dengan Wijin, Gisella Anastasia: Kalau Janda Gini Malas Posting-posting
Kemudian, pada hari ini ada 1.190 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh tercatat 34.719 orang.
Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 66 korban, sehingga total menjadi 3.535 kasus kematian.
Sehingga jika diakumulasikan, terdapat 35.764 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.
Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) telah memberikan update harian perkembangan kasus warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit Covid-19 di berbagai negara.
Sumber data berasal dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri.
Update terbaru kasus WNI positif Covid-19 di luar negeri per Sabtu (11/7/2020) pukul 08.00 WIB dirilis lewat akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI @Kemlu_RI.
Menurut infografis yang diunggah, kasus WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri tersebar di 45 negara dan beberapa kapal pesiar, dengan total 1.163 orang.
Ada tambahan kasus WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di Mesir, Amerika Serikat, Arab Saudi, Hong Kong dan Qatar.
Dan untuk hari ini ada penambahan angka kesembuhan di Kuwait.
Jadi hingga saat ini total WNI yang sembuh adalah 770 dan meninggal 86 orang.
Serta dalam perawatan berjumah 307 orang.
SUMBER: Tribun Palu
• Jual Olahan Rumahan, Produk Komunitas UKM Kota Jambi Dijual Sampai Malaysia
• Penumpang Ini Keluarkan Darah dari Hidung, Tim Gugus Tugas Tanjabbar Khawatir Corona