TRIBUNJAMBI.COM - Apa jadinya kalau negara menghabiskan banyak sekali uang hanya untuk semut.
Australia menghabiskan uang hingga 7 miliiar dollar AS setara Rp100 triliun hanya untuk semut.
Seperti dikutip dari Tintucnuocuc Jumat (10/7/2020), dikatakan bahwa Australia sangat kesulitan karena makhluk kecil ini memiliki jumlah sangat banyak di Australia.
Gold Coast Bulletin, pada Selasa (7/7) melaporkan makhluk kecil ini adalah semut api.
• Perhatikan, Bentuk Jari Tangan Bisa Tunjukkan Sifat Aslimu yang Sebenarnya Lho
• VIDEO Viral Mobil Wakil Presiden RI Isi Bensin Ketengan, Ada Apa sebenarnya? Begini Penjelasannya
Merek menyebar di daerah-daerah di tenggara Queensland sejak tahun 2001.
Tetapi sekarang mengancam Burleigh Hill, obyek wisata di Gold Coast, Queensland, Australia.
Alison Ewens, direktur gaya hidup dan komunitas Dewan Kota Gold Coast khawatir seluruh area Bukit Burleigh akan mengalami penutupan yang lama.
Alison mengatakan, semut ini telah meningkat mereka dari 17 di pinggiran kota oada 2016, menjadi 41 pada 2020, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 2024.
• Pisau Tergeletak di Dekat Mayat Wartawan Metro TV Pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Sidik Jari Siapa?
"Ada kekhawatiran tentang tingkat infiltrasi semut api di Queensland tenggara yang berada di luar kendali Program Semut Api Nasional, sebuah proyek yang dirancang untuk mencegah penyebaran semut," kata Alison.
Direktur gaya hidup dan komunits dari Gold Coast City Council, menambahkan program semut api nasional tidak bisa menghentikannya dengan cepat.
Hermann Vorster, komisaris kota Gold Coast mengatakan upaya untuk mengendalikan penyebaran semut api tidak berhasil.
"Mereka telah mendarat di Bukit Burleigh selama 4 tahun," kata Hermann.
Semut api merupakan spesies yang agresif di alam, mereka siap menyerang apapun yang mengganggu mereka.
• Cincin Ajaib Bisa Membuat Iblis Tunduk, Harta Karun Sulaiman Lainnya Membuatnya Sangat Diincar
Sengatannya menyakiti orang dan meninggalkan bekas luka di kulit mereka.
Menurut Gold Coast Bulletin semut api telah membunuh setidaknya 85 orang di Amerika.