Dibakar Api Cemburu Suami Siksa Istri Selama 11 Jam, Diikat Dibekap Dan Dipukul Pakai Gagang Cangkul

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dipukul

TRIBUNJAMBI.COM - Kadang cemburu yang berlebihan, membuat orang bisa gelap mata.

Seperti kejadian di Tanah Karo. Seorang suami tega menyiksa istrinya hingga sang istri tewas.

Penyiksaan itu dilakukan Faoza Tulo Hia atau Rizal (25). Ia tega menyiksa istrinya hingga meninggal.

Faoza memukul kepala istrinya menggunakan gagang cangkul hingga tewas. Hal tersebut dilakukannya karena istrinya sering keluar malam.

Sesaat setelah membunuh istrinya, Rizal pun menangis dan mengadu kepada abangnya perbuatan yang dilakukannya.

Kanit IV Satreskrim Polres Tanah Karo Ipda Codet Tarigan, membenarkan kejadian tersebut.

Ipda Codet mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku memang dirinya tega menghabisi nyawa korban karena cemburu dan menduga korban memiliki pria idaman lain.

MENGERIKAN, Dua Kapal Berbendera China Ditangkap, Ditemukan Mayat WNI Disimpan Dalam Freeezer

SADIS, Bocah 5 Tahun Dibunuh Pasangan Suami Istri, Sebelumnya Diperkosa Dua Kali

KPU Tetapkan Saat Debat Publik di Pilkada Serentak, Calon Kepala Daerah Dilarang Membawa Pendukung

"Iya memang dari keterangan pelaku, dia merasa cemburu, karena sebelum memukul korban dia sempat bertanya kepada korban ngapain dia sering keluar malam, jumpa siapa. Karena enggak percaya lagi sama istrinya, langsung dipukulnya istrinya," ujar Codet, Selasa (7/7/2020).

Setelah itu, kerabat korban bernama Alinudin Hia mengaku jika dirinya mendapatkan informasi korban meninggal saat pelaku menangis kepadanya.

Pelaku yang juga adik kandungnya sendiri tersebut mengaku khilaf saat membunuh istrinya. Alinudin mengatakan saat itu dia belum percaya atas yang dikatakan sang pelaku.

Ilustrasi penganiayaan dan pemukulan ((Kompas.com/ERICSSEN))

Namun ia langsung berlari dan mengecek kondisi sang korban yang juga adik iparnya tersebut.

"Jadi memang yang ngasih tau itu ya suaminya itu, dibilangnya sudah silap aku bang, sudah meninggal istriku ku buat," ujar Alinudin, saat ditemui di Kamar Jenazah RSU Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe.

Saat ditanya mengenai kronologis peristiwa ini, Alinudin mengaku jika dirinya tidak mengetahui seperti apa dan kapan peristiwa tersebut bermula.

Namun, dirinya mengatakan mengetahui korban sudah tidak bernyawa lagi, saat dilihat ke kediaman korban sekira pukul 04.30 WIB.

Puluhan Petugas Penyelengara Pemilu di Merangin Dikabarkan Reaktif Rapid Test

Segini Tarif Asmara Settingan Vicky Prasetyo, Mulai dari Hanya Pacaran Sampai Tunangan!

Buron 17 Tahun Maria Pauline Tiba Bandara Soetta, Langsung Jalani Rapid Test

"Kalau awalnya aku enggak tau, cuma pas sudah dikasih tau kalau korban sudah meninggal itu sekira pukul 04.30 WIB pagi tadi lah. Ku lihat sudah tergeletak korban di atas tempat tidur," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini