Bahkan komentar terakhirnya tentang virus corona ini hanya terdengar hingga pertengahan Februari 2020, di mana belum ada kasus positif Covid-19 di Tanah Air.
"Secara medis doa, semua karena doa, saya yakin doa lah yang membuat kita semua (bebas virus corona)," ujar Terawan, saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).
Sementara itu, melansir laman Kementerian Kesehatan RI, tugas Menteri Kesehatan adalah membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Terlepas dari itu, alasan penunjukkan Dokter Reisa Broto Asmoro sebagai salah satu Tim Komunikasi Publik Gugas Covid-19 akhirnya terkuak.
Menurut Achmad Yurianto, tugas tim komunikasi dan juru bicara pemerintah berbeda.
Kementerian Kesehatan RI mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
"Tolong ditanyakan ke tim nya saja. Posisi saya Jubir pemerintah bukan tim komunikasi publik," tandas Yuri, dikutip dari Kompas TV.
Namun Yuri memberi petunjuk singkat kemungkinan alasannya.
"Edukasi masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan," terangnya. (*)
SUMBER: Sriwijaya Post
• Belum Balapan, Tapi Alex Marquez Dikabarkan bakal Diganti oleh Pebalap Asal Spanyol, Benarkah?