"Narmi dibawa ke Asrama (saudaranya yang TNI) sambil menunggu pak Holilnya (dari Jambi)," jelas Iwan.
"Karena kan kalau keluar kota mesti punya SIKM (surat izin keluar-masuk). Kalau Narmi tidak bisa ngomong, maklum saja. Dia sedang syok," sambungnya.
Dirampok atau tidak?
Iwan mengaku sangat kesal dengan penculik Narmi.
Sementara, belum diketahui pasti apakah Narmi dirampok atau tidak setelah dari ATM.
Iwan maupun saudara yang lainnya di lokasi juga tak mengetahui hal tersebut, lantaran Narmi belum dapat membuka suara, syok. Begitu juga dengan jajaran Polsek Senen.
Info terbaru yang diperoleh tribunjambi.com, Narmi Andriani belum mau menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ayah.
Kemarin, ayah kandungnya mengatakan akan menceritakannya saat sudah berada di Jambi. (*)
• Shalat Jumat Bergelombang Tak Diperbolehkan, Ini Penjelasan MUI
• Bentuk Bibir Miyabi Jadi Berbeda, Penampilan Maria Ozawa Sekarang Mengejutkan dan Elegan
• Biografi Miyabi alias Maria Ozawa dan Kisah Hidup 10 Tahun di Dunia Film Panas Jepang