Berita Populer Pagi Ini

BERITA POPULER Cara Pria Misterius yang Bikin Narmi Andriani (21) Hilang dari ATM di Kawasan Pasar

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Narmi Andriani (tengah, kerudung kuning) dan Halil ayahnya (kiri, memakai peci) dan salah satu anggota keluarga.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Berikut ini berita populer pagi ini, tentang pria misterius yang menculik Narmi Andriani (21).

Seorang perempuan dari Tahyul Yaman, Kota Jambi, bernama Narmi Andriani diculik pria misterius.

Narmi hilang dari Jambi selama enam hari, sebelum ditemukan di Jakarta.

Narmi menghilang sejak Jumat pekan lalu, setelah mengambil uang di ATM kawasan Pasar, Kota Jambi.

Dia sempat menghubungi keluarganya menggunakan telepon seluler dan mengatakan dibawa dalam mobil. Saat menelepon, mobil dalam perjalanan melintasi Palembang.

 Pria misterius bermobil itu ternyata membawa Narni Andriani menyeberang Selat Sunda.

Setelah lima hari, Selasa kemarin, Narmi Andriani yang dalam kondisi linglung ditemukan seorang sopir taksi di Jakarta.

Oleh sang sopir baik hati itu, Narni dibawa ke Polsek Senen. 

Tapi siapa sebenarnya pria misterius yang menculik Narmi Andriani? 

• 12 Foto Miyabi Berpakaian Sopan, Ternyata Penampilan Maria Ozawa Tambah Menarik

• Kondisi Terbaru Miyabi saat Dihantam Corona, Tak Diduga Wajahnya Sekarang Seperti Ini

• Isi Percakapan Narni Andriani dan Ayahnya, Coba lari nak, minta tolong sama warga

• Narni Andriani (20) Tak Pulang setelah Ambil Uang di ATM di Pasar, Disekap Pria Misterius Bermobil

Narmi Andriani ditemukan. Pencarian perempuan asal Jambi yang diculik pria bermobil, membuahkan hasil.

Narmi di Jakarta dan diselamatkan seorang sopir taksi yang membawanya ke Polsek Senen.

Saat ditemukan, perempuan asal Seberang Kota Jambi ini dalam kondisi ling lung, sehingga sopir taksi membawanya ke kantor polisi. 

Saat Tribunjakarta menemuinya di Mapolsek Senen, Narmi Andriani masih tampak syok.

Ditemui TribunJakarta.com di kantor Polsek Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2020), Narmi mengenakan kaus lengan panjang merah dan celana panjang.

Rambutnya dikuncir, hidung dan mulutnya ditutupi masker.

Selama beberapa jam, Narmi Andriani ditemani empat saudaranya di sana.

Keluarga Narmi tampak berkomunikasi dengan jajaran Polsek Senen.

Tiga di antara saudaranya Narmi Andriani mengenakan pakaian formal. Satunya lagi mengenakan atribut TNI.

Sekira pukul 15.30 WIB, Narmi Andriani dan saudaranya yang mengenakan atribut TNI pergi meninggalkan kantor Polsek Senen, menggunakan taksi.

Kronologi ditemukannya Narmi

Keluarga yang menjemput di mapolsek, menuturkan kronologi ditemukannya Narmi.

"Sopir taksi ini memberi tahu bahwa ini di Jakarta. Si Narmi terlihat ling-lung," tuturnya.

"Sopir taksi ini punya inisiatif (lapor ke Polsek Senen)," kata Iwan, satu dari empat saudara Narmi, saat diwawancarai TribunJakarta.com.

"Narmi sedang syok. Sempat dilindungi sopir taksi di Jakarta. Dia (Narmi) tidak tahu posisinya di mana," sambungnya.

Keluarga dari Jambi yang menjemput Narmi Andriani (21) di Jakarta, Selasa (2/6/2020). (Tribun Jakarta)

Sebelumnya, Narmi Andriani diculik sekelompok pria bermobil dari Jambi, sejak Jumat (29/5/2020).

Dia mengaku disekap dan diculik setelah mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), di kawasan Pasar Kota Jambi.

Saat itu keluarga menunggu Narmi pulang.

Namun hingga sore hari, Narmi tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah lima hari, Muhamamad Halil, orang tua Narmi, mengabarkan putrinya berada di kantor Polsek Senen.

Iwan menjelaskan, sopir taksi yang melindungi Narmi telah menyelamatkan saudaranya itu.

"Infokan saja, Narmi sudah dibawa saudaranya yang TNI tadi. Pun sudah tidak di kantor Polsek Senen lagi dan sudah serah terima," tambah Iwan.

Ayah Narmi, kata Iwan, diminta sabar dan tenang.

"Narmi dibawa ke Asrama (saudaranya yang TNI) sambil menunggu pak Holilnya (dari Jambi)," jelas Iwan.

"Karena kan kalau keluar kota mesti punya SIKM (surat izin keluar-masuk). Kalau Narmi tidak bisa ngomong, maklum saja. Dia sedang syok," sambungnya.

Dirampok atau tidak?

Iwan mengaku sangat kesal dengan penculik Narmi.

Percakapan terakhir Narmi Andriani korban penculikan dengan pihak keluarganya (ist)

Sementara, belum diketahui pasti apakah Narmi dirampok atau tidak setelah dari ATM.

Iwan maupun saudara yang lainnya di lokasi juga tak mengetahui hal tersebut, lantaran Narmi belum dapat membuka suara, syok. Begitu juga dengan jajaran Polsek Senen.

Info terbaru yang diperoleh tribunjambi.com, Narmi Andriani belum mau menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ayah.

Kemarin, ayah kandungnya mengatakan akan menceritakannya saat sudah berada di Jambi. (*)

• Shalat Jumat Bergelombang Tak Diperbolehkan, Ini Penjelasan MUI

• Bentuk Bibir Miyabi Jadi Berbeda, Penampilan Maria Ozawa Sekarang Mengejutkan dan Elegan

• Biografi Miyabi alias Maria Ozawa dan Kisah Hidup 10 Tahun di Dunia Film Panas Jepang

Berita Terkini