TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga ayam boiler di Jambi hingga kini masih tinggi pada Rabu (3/6/2020).
Informasi yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diserindag) Provinsi Jambi, harga ayam boiler masih berkisar pada Rp 38-40 ribu per kilogram.
Pekan lalu, harga ayam boiler bahkan sempat pada Rp 42 ribu per kilogram.
"Harga normalnya daging ayam broiler ini Rp34 ribu," kata Plt Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Ani Rosnifa.
• BREAKING NEWS Dua Orang Pasien Covid-19 di Kota Jambi Dinyatakan Sembuh
• New Normal, Penumpang Kereta Api Rute Jarak Jauh Wajib Gunakan Face Shield
• Wisata Danau Sipin Terapkan Protokol Covid-19, Pengunjung Harus Lakukan Ini
Dia menjelaskan harga ayam tersebut melonjak setelah sempat turun berkisar Rp 16-20 ribu per kilogram pada Maret lalu. Lebih lanjut, pasokan ayam dari peternak berkurang pasca-Idul Fitri juga ditengarai menjadi penyebab melonjaknya harga ayam.
"Habis lebaran sampai sekarang harga ayam berkisar Rp 38-40 ribu, di atas HET untuk Jambi, Rp 34 ribu," imbuhnya.
Sementara harga ayam kampung, saat ini sekitar Rp 55 ribu per kilogram. Namun, lonjakan harga itu, ulasnya, tidak hanya terjadi di Provinsi Jambi, tapi secara umum di Indonesia.
Sebaliknya, harga cabai merah di Jambi justru anjlok. Dia menjelaskan, harga cabai rawit saat ini berada di angka Rp 12 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya yang masih pada angka Rp14 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah masih berkisar Rp 14-16 ribu per kilogram.
"Selain itu, harga masih tetap normal sekarang," ujarnya.
Bahkan, harga gula pasir yang sempat naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram pada Maret lalu, kini berkisar pada Rp 13-14 ribu per kilogram.