TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi pecahnya kerusuhan di Minneapolis Amerika Serikat, ramai menjadi pemberitaan.
Aksi unjuk rasa di satu titik kemudian menjalar seantero Amerika Serikat.
Massa saat terjadinya kerusuhaan menjarah toko.
Bahkan juga ada penangkapan jurnalis CNN yang kemudian ada pernyataan maaf dari sang Gubernur setempat.
Aksi anarkisme, yang dipicu tewasnya pria kulit hitam bernama George Floyd (46) , meluas di Amerika Serikat.
akibat lehernya dijepit oleh lutut seorang polisi kulit putih di Kepolisian Minneapolis.
Protes yang berujung rusuh diketahui pertama kali pecah di Minneapolis sebelum menjalar ke antero Amerika Serikat.
KJRI Chicago, lewat keterangannya di website Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (31/5/2020), menceritakan kronologi kerusuhan di Minneapolis.
Sebelumnya unjuk rasa berlangsung secara damai di area yang berdekatan dengan kantor polisi Third Precinct.
• Kisah 2 Polwan Rela Nyamar Jadi PSK, Ditawar Rp 50 Ribu, Rochana: Saya Khusus untuk Berondong
• 1 Juni Hari Lahir Pancasila - Berawal dari Pidato Soekarno hingga Cikal Bakal Lahirnya Pancasila
Kantor itu merupakan tempat berdinas keempat polisi yang menangkap George Floyd, pada Selasa (26/5/2020) sore pukul 16.30 waktu setempat (27/5/2020) pukul 04.30 WIB.
Protes warga memanas pada malam harinya dengan tindakan pelemparan benda-benda ke aparat kepolisian yang berjaga mengamankan unjuk rasa, yang dibalas dengan lemparan gas air mata.
Pelemparan gas air mata oleh kepolisian membuat massa mulai anarkistis.
Massa merusakan hingga membakaran sejumlah properti, gedung, dan pusat perbelanjaan. Massa dilaporkan juga menjarah berbagai toko di Minneapolis.
Hingga Jumat (29/5/2020) dinihari waktu setempat, para demonstran masih tetap melakukan aksinya di depan kantor polisi Third Precinct yang juga turut dibakar pada Kamis sore (28/5/2020).
Aksi-aksi demonstran juga meluas dengan melakukan blokade jalan masuk salah satu jalan tol antar negara bagian yang berakibat pada kemacetan.