TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan dari pedangdut Via Vallen, dimana sang adik dinyatakan positif corona.
Kabar ini membuat Via Vallen dan keluarga syok.
Namun ketika dites Swab menggunakan metode PCR, adik Via Vallen justru dinyatakan positif.
Belum lagi, tiba-tiba petugas Satpol PP ikut mendatangi rumahnya.
Gusar dengan hasil tersebut, Via Vallen pun mencurahkan isi hatinya di media sosial.
• Kasus Covid-19 Meningkat, Amerika Berencana Larang Keluar Masuk Brasil Negara Terlarang
• Rektor Unja Terima Alat Tes PCR Bantuan Singapura
• Unja Peduli Bantu Warga Terdampak Covid-19, Bersama Melawan Covid-19
Dikutip TribunnewsBogor.com, Via Vallen mengurai cerita saat adiknya dinyatakan memiliki penyakit pneumonia.
Kala itu, dokter menyebut bahwa kondisi paru-paru adik Via Vallen tidak berbahaya.
"Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia. Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ,orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla )," ungkap Via Vallen dilansir pada Senin (25/5/2020).
Diakui Via Vallen, jauh sebelum ada wabah virus corona, sang adik memang pernah mengalami sesak napas.
Meski begitu, Via Vallen tak lepas curiga.
Khawatir dengan kondisi adiknya, Via Vallen pun akhirnya melakukan tes rapid kepada adiknya dan seluruh keluarganya.
Hasilnya ? seluruh keluarga Via Vallen termasuk sang adik adalah non reaktif.
Mendapat hasil non reaktif, Via Vallen rupanya sempat bertanya ke pihak medis apakah sang adik perlu menjalani swab untuk memastikan Covid-19 ?
• Cara Efektif Turunkan Kolesterol Tinggi Setelah Santap Makanan Berlemak saat Lebaran
• Bongkar-bongkaran Cara M Nuh Menang Lelang Motor Listrik Jokowi, Vasco Ruseimy Tertawa Lepas
• Postingan IG Via Vallen Sang Adik Positif Corona, Berawal dari Kepala Kebentur Lantai lalu Mimisan
Namun kala itu, pihak rumah sakit tidak menyarankannya karena hasil rapid tes sudah non reaktif.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," pungkas Via Vallen.
Masih cemas, Via Vallen pun akhirnya tetap memaksa sang adik untuk tes swab Covid-19.
Menunggu selama 10 hari, adik Via Vallen pun akhirnya dinyatakan positif virus corona.
Saat itu pula ternyata adik Via Vallen langsung jadi pengawasan Dinas Kesehatan.
"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF. Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku ( diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif )," imbuh Via Vallen.
• M Nuh Bongkar Kronologi Prank Menangi Lelang Motor Jokowi dan Sampai Disebut Pengusaha dari Jambi
Tak tahu adiknya jadi target pengawasan, Via Vallen tampak terkejut.
Karena tiba-tiba, rumahnya sudah ramai oleh kedatangan petugas kesehatan, satpol pp hingga polisi.
"Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg," cerita Via Vallen.
Melakukan diskusi dengan petugas kesehatan dan pihak berwenang, Via Vallen pun akhirnya mengurai janji.
Sang pedangdut janji akan mengawasi adiknya yang positif virus corona.
• Support Tim Medis, Sekda Alpian Ikut Pantau Proses Penjemputan Pasien Covid -19
Via Vallen juga mengaku akan melarang sang adik untuk keluar rumah sampai sembuh.
Alhasil, adik Via Vallen pun kini melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menjalani isolasi mandiri, adik Via Vallen kembali melakukan tes swab guna mengetahui kondisinya.
"Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari
adekku jg di bawa ke RS lagi buat swab yg kedua dan itu aku pake fasilitas dr pemerintah yg hasilnya bakal lama keluarnya ( sampe skrg blm keluar jg hasilnya )," curhat Via Vallen.
Yang mengganjal di hati Via Vallen pasca sang adik dinyatakan positif virus corona adalah soal alur dari petugas medis.
Via Vallen tampak kecewa dengan keputusan petugas medis yang seolah tidak mengizinkan adiknya melakukan swab tes untuk memastikan Covid-19.
"Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF
GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???
Adekku bakal msh bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan," ungkap Via Vallen kesal.
Via Vallen lantas mengurai kegusarannya.
Yakni soal hasil rapid tes adiknya yang non reaktif tapi ternyata positif virus corona.
Via Vallen pun curiga dengan jumlah orang yang terpapar virus corona sebenarnya.
"Nah yg jd pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif???
Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE
Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," sambungnya. (*)
Artikel ini telah terbit di TribunBogor dengan judul "Adik Via Vallen Positif Corona, Syok Rumahnya Didatangi Satpol PP : Padahal Hasil Rapid Non Reaktif"
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Adik Via Vallen Dinyatakan Positif Covid-19 Hingga Rumahnya Didatangi Satpol PP, Ungkap Kekecewaan,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: