TRIBUNJAMBI.COM - Harta tidak bisa dibawa mati, namun berbeda dengan sosok satu ini yang mana hartanya dibawa ke dalam peti dan dikubur bersamanya.
Dikutip dari Viral4Real, hal ini jelas menunjukkan kepada kita bahwa sesungguhnya tak ada yang abadi di dunia ini.
Namun bagi seorang politisi korup asal Uganda ini, ia yakin kalau kekayaannya masih berharga meski ia sudah meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, pria bernama Charles Obong (52) asal Uganda ini menulis sebuah surat wasiat.
• Sinopsis dan Trailer Film The Massage Malam Ini Tayang Trans 7, Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW
• Aksi Prabowo Prank Ajudannya yang Tertidur, Ini Detik-detik Sang Menhan Jahili Anak Buahnya Itu
• Intimidasi China, AS Unjuk Gigi Pamer Senjata Laser Pembunuh Pesawat Musuh di Laut China Selatan
• Fadli Zon Sindir Presiden Jokowi Soal PSSB, Ferdinand Hutahaen: Penanggung Jawabnya Kepala Daerah
• Berbuntut Panjang, Sarah Keihl Menangis Meminta Mohon Maaf, Orang Tua Sampai Memaki Dirinya
Dalam surat wasiatnya, ia meminta anggota keluarganya untuk memakamkannya bersama dengan uang yang ia miliki dengan tujuan untuk "menyogok" Tuhan.
Charles Obong sendiri telah meninggal pada tahun 2017 silam dan berita mengenai dirinya sempat hebohkan jagad maya.
Oleh karenanya, untuk mengabulkan permintaan Charles, keluarganya memakamkan Charles dengan setumpuk uang dengan nilai setara Rp76 juta yang diletakkan di dalam peti matinya.
Keluarga Charles dilaporkan melakukan ini karena Charles berniat memberikan uang tersebut kepada Tuhan sebagai bentuk penawaran agar Tuhan mau memaafkan dosa-dosanya dan menyelamatkannya dari neraka.
• Update Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Semakin Bertambah, 5402 Pasien Dinyatakan Sembuh
• Pasien Corona Ini Maksa Pulang Buat Lebaran, Ancam Mau Bunuh Diri, Tak Peduli Keselamatan Keluarga
• Identitas 4 Pasien Positif Corona Terbaru Provinsi Jambi, Klaster Malaysia dan Pasar, Total 95 Orang
Charles dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga yang berlokasi di Desa Adag-ani, Kompleks Gereja Bar-pii, Kota Aromo, Distrik Lira.
Jasad Charles juga diklaim dimakamkan di dalam sebuah peti besi yang nilainya ditaksir bernilai lebih dari 5 juta dolar.
Menurut laporan media setempat, Charles adalah sosok yang kerap melakukan korupsi selama menjabat sebagai wakil rakyat.
• Prediksi Pakar, Lonjakan Kasus Virus Corona Akan Meningkat Drastis Usai Lebaran Idul Fitri 2020
• Lima Orang Di Jambi Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona Saat Momen Idul Fitri
• Ternyata 6 Jenis Makanan Indonesia Ini Singkatan, Simak Kepanjangannya dari Ketorpak hingga Cilok
Charles bahkan dilaporkan mengakui segala perbuatannya yang telah melakukan banyak kasus korupsi.
Banyak orang menganggap kalau kekayaan yang ia miliki adalah hasil korupsi yang ia lakukan.
Saat seorang pendeta setempat bernama Joel Agel Awio mendengar hal tersebut, ia meminta agar makam Charles digali kembali.
Uang-uang yang ikut dikubur bersama jasad Charles kemudian dikembalikan ke keluarganya.
Pendeta Joel mengatakan jika mengubur jasad seseorang bersama dengan benda-benda lain adalah hal yang tabu.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Ketika Koruptor Meninggal dan Ingin Menyuap Tuhan dengan Harta Korupsinya"
Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: