Virus Corona

SEDIH Anak 8 Tahun di Sulawesi Dijemput Ambulan akan Dikarantina oleh Petugas Berpakaian APD Lengkap

Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bocah dijemput petugas dengan alat lengkap

Fauzan Mukrim pun menyebutkan jika tiga belas pasien tersebut merupakan pasien dari klaster baru Sulawesi.

"Sepertinya ini klaster baru lagi di Sulawesi. Klaster Kandemeng disebutnya," tulisnya.

"Saya khawatir ini akan seperti fenomena tekan balon yang disebut Prof. Amin dari Eijkman tempo hari.

"Di Jakarta, di sentrum segala rupa, kurva menurun.

Penambahan pasien covid-19 melambat akibat ditekan di sana-sini.

Tapi di tempat lain, di daerah-daerah, kurva melonjak.

Penderita-penderita baru bermunculan," lanjut Fauzan Mukrim.

Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Melansir Tribunnews.com, Kandemeng adalah desa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat yang mencatatkan pasien Covid-19 paling banyak per tanggal 5 Mei 2020 kemarin.

Per 5 Mei, Kabupaten Polman mencatat 15 kasus positif Covid-19. Terbaru yaitu 13 kasus dan 12 diantaranya dari Kandemeng Kecamatan Tinambung, satu orang dari Wonomulyo.

Dari 13 kasus terbaru, satu diantara meninggal dunia pada 29 April lalu inisial A (57).

Almarhum berstatus pasien 45 Sulbar.

Pasien meninggal dengan status positif berdasarkan hasil rapid test.

Namun baru pada Selasa (5/5/2020), terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorial Covid-19 dari BBLK Makassar.

Adapun 13 kasus terbaru di Polman, diantarnya, A pasien 45 usia (57) tahun, R pasien 46 usia (42) tahun, MM pasien 47 usia (13) tahun , Hj. AL pasien 48 usai (78) tahun.

Kemudian pasien 49 inisial Hj M usia (70) tahun, pasien 50 MU usia (45) tahun, pasien 51 inisial MS usia (31) tahun, pasien 52 inisial UM usia (17) tahun, pasien 53 insial BM usia (8) tahun.

Halaman
123

Berita Terkini