Sejak dimulainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Deasy, seorang ibu rumah tangga mulai menggantungkan bahan pangan di pagar rumahnya.
• Didi Kempot Meninggal Dunia Jadi Pemberitaan Media Asing, Penggemar di Suriname Ambyar
"Awalnya saya memberikan paket sembako bagi para tetangga,"
"Terus kepikiran kenapa gak dipanjang di depan rumah biar warga yang membutuhkan tahu dan dapat ambil sendiri," terangnya seperti yang dikutip dari SURYA.co.id.
Aksi solidaritas sosial ini pun disambut baik oleh salah seroang warga bernama Sulastri (55).
"Ini pertama kali ambil dan senang rasanya dapat terbantu dengan aksi gotong royong warga sendiri," terang Sulastri.
• YKS dan Pengusaha Tionghoa Serahkan Bantuan 15 Ribu Paket Sembako
Sementara itu dikatakan Ketua RW setempat, Suryanto, aksi ini bermula dari kekhawatiran yang dialami warganya di tengah pandemi corona.
"Awalnya tengok kanan kiri tetangga, jangan sampai mereka tidak makan dan tidak terpenuhi kebutuhannya,"
"Karena pandemi inibanyak yang mengalami PHK dan dalam kondisi tidak baik," papar Suryanto.
Suryanto pun berharap agar aksi solidaritas sosial ini dapat dicontoh warga lain agar dapat meringankan beban sesama.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Takut Tetangganya Sampai Tak Makan Akibat Corona, Seorang Ibu Rumah Tangga di Jogja Ikut Bantu Lewat Gerakan 'Gantung Makanan': Kalau Ada yang Sampai Kelaparan kan Saya Ikut Dosa!
• Hoax Petugas Bandara Jogja (YIA) Tewas Didorong Kuntilanak di Lantai 3, Ini Faktanya
• Waspadai Gejala Finger Clubbing, Indikasi Awal Serangan jantung Mematikan