TRIBUNJAMBI.COM - Harga minyak terus turun di bawah US$ 30 per barel. Dengan murahnya harga itu, apakah harga Bahan Bakar Minyak di Indonesia bakal turun?
Banyak pihak yang mempertanyakan kapan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Tanah Air bakal turun harganya.
Pasalnya, harga minyak belakangan ini sudah turun tajam. Meski negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC sudah rela memangkas produksi minyak akibat kelebihan pasokan efek dari pandemi korona, toh, harga minyak masih relatif rendah yang masih dibawah US$ 30 per barel.
Meski begitu, ada juga perusahaan minyak yang sudah memberi potongan harga BBM di setiap SPBU seperti Pertamina yang memberikan casb back sebesar 30% bagi 2.000 pembeli pertama selama bulan Ramadan setiap harinya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar harga BBM non subsidi per liter di sejumlah SPBU untuk areal Jakarta dan sekitarnya.
Pertamina:
Pertalite Rp 7.650
Pertamax Rp 9.000
Pertamax Turbo Rp 9.850
Bio Solar Rp 9.400
Dexlite Rp 9.500
Dex Rp 10.200
Total:
Performance 90 Rp 9.075
Performance 92 Rp 9.125
Performance 95 Rp 9.650
Performance Diesel Rp 9.850
Shell:
Reguler Rp 9.075
Super Rp 9.125
V-Power Rp 9.650
Diesel Rp 9.850
Vivo
Revvo 95 Rp 9.650
Revvo 92 Rp 9.125
Revvo 90 Rp 9.075
Revvo 89 Rp 7.190
BP-AKR
BP 90 Rp 9.025
BP 92 Rp 9.165
BP 95 Rp 9.650
Sikap PT Pertamina (Persero) yang belum menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di tengah harga minyak dunia yang anjlok bahkan minus dinilai masuk akal mengingat Pertamina terikat dengan beragam regulasi.
Salah satunya terkait regulasi harga BBM dari pemerintah hingga soal operasional kilang dan sumur minyak.
Dengan harga minyak mentah yang mengalami penurunan, Pertamina secara bisnis terdampak disisi hulu, tapi tidak di sisi midstream dan downstream.
Tetapi kondisi downstream Pertamina ini tidak dalam kondisi normal, dikarenakan permintaan atas konsumsi BBM juga mengalami penurunan.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyampaikan, menentukan harga jual BBM tidak hanya dari harga minyak mentah tapi juga biaya operasional bisnis, dan lain-lain. Ini perlu dipertimbangkan agar kegiatan bisnis tetap berjalan normal.