TRIBUNJAMBI.COM - Sebagian orangtua memilih nama anak sesuai dengan harapan. Namun, ada juga sebagian orangtua yang memberi nama anaknya sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
Bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini ada juga orangtua yang memberikan nama anaknya seperti Covid, Sanitiser, dan lainnya.
Ada juga bayi bernama Corona Kumar, kemudian Covid Marie.
Dilansir dari media Perancis AFP, para orangtua itu tampaknya tidak merasa khawatir dengan prospek anak-anak mereka yang selalu dikaitkan dengan wabah virus corona.
• Setelah Jalani Perawatan Intensif, Akhirnya Bayi Ini Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Begini
• Kisah Bayi Kembar Dinamakan Covid dan Corona Ditengah Pandemi Covid-19, Begini Alasan Keluarga
Ketika Colline Tabesa melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di pusat Filipina, kota Bacolod pada 13 April lalu, dia dan suaminya, John Tupas (23) memutuskan untuk menandai peristiwa kelahiran putri mereka dengan bersyukur.
"Wabah virus corona telah menyebabkan penderitaan besar di seluruh dunia," ujar Tupas yang mengekspresikan kelegaannya setelah persalinan yang lancar.
"Saya ingin namanya (bayi) mengingatkan kami bahwa Covid tidak hanya membawa penderitaan namun juga keberkahan buat kita semua," ungkapnya.
Begitulah asal muasal nama putri mereka menjadi Covid Marie.
• Tak Kunjung Dirawat, Bayi PDP Virus Corona Meninggal Dunia, Erlina Tampar Birokrasi untuk Medis
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini, Kamis 30 April 2020, Untuk 11 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi
• Orangtua di India Beri Nama Bayinya Sanitiser, Biar Tetap Ingat Kalau Lahir di Tengah Wabah Covid-19
Sepekan sebelumnya, dua orang ibu di India Tenggara memiliki ide-ide serupa yang rupanya diusulkan dari dokter mereka di rumah sakit, tempat di mana mereka melahirkan bayi mereka.
Bayi yang satu bernama Corona Kumar, yang satunya lagi Corona Kumari. S. F. Basha, dokter yang memberi usul nama berkata, "Saya katakan pada mereka hal ini bisa membantu menciptakan kesadaran tentang penyakit dan menghapus stigma terkait virus corona."
"Saya terkejut, mereka setuju," imbuh sang dokter.
Tidak mau kalah, pasangan pekerja migran di timur laut India yang terdampar ribuan kilometer dari rumah mereka di negara bagian Rajasthan memutuskan untuk memberi nama anak mereka 'Lockdown'.
"Kami menamainya Lockdown mengingat semua masalah yang harus kami hadapi selama masa sulit ini," laporan media setempat mengutip ayah Sanjay Bauri yang mengatakan.
Tupas, ayah dari bayi Covid Marie, mengatakan bahwa meskipun dia telah menerima sejumlah kritik di media sosial karena pilihannya yang tidak lazim, dia tidak akan terpengaruh.
"Dia mungkin akan mengalami bullying, tapi saya hanya akan mengajari putri saya untuk menjadi orang yang baik," katanya. "Kami tidak ada pertimbangan lain."