Kisah Militer RI

Kisah Preman Terminal yang Karirnya Moncer di Kopassus, 17 Naik Pangkat, Kini Jadi Pelatih Komando

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelatih Kopassus

TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi anggota TNI jadi mimpi banyak orang. Bahkan bisa masuk satuan Pasukan Khususnya pun merupakan prestasi karena tidak sembarang orang mampu.

Untuk menjadi anggota Kopassus bukan hal perkara mudah.

Calon Kopassus harus miliki kegigihan dan pantang mundur dalam setiap rintangan, seperti kisah mantan preman terminal ini menjadi prajurit Kopassus handal.

Mantan preman tersebut akhirnya terbukti sukses meski awalnya beberapa kali mengalami penolakan.

Prajurit Kopassus memang berasal dari prajurit TNI AD pilihan.

Namun latar belakang mereka berbeda-beda.

Siapa sangka, prajurit Kopassus juga ada yang pernah menjadi seorang preman terminal.

Kopassus vs Marinir, Dua Elite TNI Ini Pernah Gegerkan Ibukota Jakarta, Berawal dari Saling Ejek

Pengalaman Pramugari Garuda saat Pacaran dengan Anggota Kopassus, Ini yang Terjadi Misi Rahasia

Lewat Bantuan 3 Pendekar Ini, Kopassus Kebal Lawan Musuh dari Ilmu Hitam di Misi Pembebasan Sandera

Sahabat Lama Bela Kopassus yang Kehilangan Kaki di Depan Jenderal, Banting Baret ke Meja

Dia adalah Letkol Untung Pranoto.

Sebelum menjadi seorang tentara Kopassus Letkol Untung Pranoto merupakan preman terminal.

Untung masuk menjadi anggota TNI AD karena tak ingin terus berkecimpung di terminal menjadi preman.

Kisah tersebut tertulis dalam buku yang berjudul Kopassus Untuk Indonesia dalam bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Merangin 27 April 2020 atau 4 Ramadhan 1441 H

Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona, Ini Jumlah OTG di Tanjab Barat yang Meningkat

Pemerintah Tutup Penerbangan Hingga 1 Juni, Aktivitas Pengiriman JNE Akan Berjalan Seperti Biasa

Prajurit Kopassus (Instagram)

Awalnya Untung merupakan seorang preman terminal yang kemudian melamar menjadi anggota TNI.

Untung merupakan satu di antara Kopassus yang dikenal dan disegani sebagai preman, pasalnya sebelum mengabdikan diri untuk negara Untung merupakan preman terminal.

Sehari-hari Untung nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, hanya memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots ala koboi.

Bosan menjadi preman dan hidup di terminal, Untung mempunyai keinginan mengabdikan diri menjadi tentara, Untung pun mencoba peruntungan melamar menjadi anggota TNI.

Dua kali Untung mendaftar menjadi anggota TNI, namun baru yang kedua kalinya mendaftar Untung diterima.

Pertama kalinya mendaftar menjadi TNI Untung datang dengan kaos singlet dan rambut gondrongnya.

Saat itu Untung ditolak karena penampilannya tersebut.

Proyek Jaringan Gas Rumah Tangga di Sarolangun Disetop Sementara, Warga Khawatir Pekerja dari Jawa

Penampakan Terkini Pemeran Mak Lampir di Serial Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha Masih Awet Muda

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Muarojambi 27 April 2020 atau 4 Ramadhan 1441 H

Penuh, Dua Pasien Positif Covid-19 di Merangin Batal Dirujuk ke RS Hanafie

Tak patah arang Untung pun kembali mendaftar, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dibabat.

Beda dengan pendaftaran yang sebelumnya, pada pendaftaran kedua ini, Untung lebih bersungguh-sungguh.

Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," ucapnya dalam hati.

Sebelum datang untuk melamar, dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.

Alhasil Untung pun lalu diterima menjadi anggota TNI AD dan berpangkat Prada.

Masuk menjadi tentara Untung termasuk satu diantara prajurit yang loyal dan selalu antusias mengerjakan tugas di kesatuannya.

Untung juga terkenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.

Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI di Angkatan Darat, Kopassus.

Karena keuletannya tersebut Untung pun kemudian dipilih menjadi prajurit Kopassus.

Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga.

Dampak Covid-19, Pedagang Kecil dan UMKM di Sarolangun Bakal Diberi Bantuan Modal Stimulus

Link Nonton Drakorindo When My Love Blooms Episode 1 & 2 Sub Indonesia, Bisa Streaming dan Download

Kekhawatiran Itu Terbukti, dari 30 di Jambi Uji Swab 11 Orang Positif Corona, Pemprov Siap-siap

Layaknya pria dewasa lainnya setelah mempunyai penghasilan, Untung pun berhasrat untuk menikah.

Dia pun kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.

Namun lamaran tersebut berakhir bertepuk sebelah tangan, lamaran Untung tak diterima karena calon mertua Untung menginginkan mahar yang jumlahnya besar untuk menikahkan putrinya.

Ketika itu Untung Pranoto muda, begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon istrinya.

Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan Untung Pranoto muda kembali bertugas menjalankan tugas-tugas dari kesatuannya.

Karier Untung boleh dibilang cukup cemerlang.

Ia mencatat sudah 17 kali naik pangkat. Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab "Tuhan sudah berbaik hati".

Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.

Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.

Mantan preman yang pernah patah hati tersebut merupakan sosok Kopassus yang disegani.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkini