Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, Nunung Srimulat dikabarkan bangkrut lantaran kasus narkoba.
Kala itu Nunung dikabarkan harus berutang uang demi bisa membeli narkoba, namun sang adik Wulantri alias Nunik membantah kabar tersebut.
Nunik menyebut sang kakak memiliki banyak aset di Solo dan sekitarnya.
• Siapa Sebenarnya Ibu Nunung Srimulat di Solo, Djuwarti Meninggal Dunia saat Sang Anak Rehabilitasi
• Gelagapan Nunung Cepat-cepat Pulang ke Solo Dengar Kabar Ibundanya Meninggal Dunia Akibat Kanker
• Ini Penyebab Angka Kematian Pasien Corona di Jepang Tergolong Rendah, Bisakah Ditiru di Indonesia?
Nunik menyebut aset nunung, semisal kos ada Banjarsari, Solo, villa pribadi di Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar. Selain itu ada sejumlah tanah milik Nunung Srimulat di Solo.
Dia membantah kabar bahwa kakaknya sampai berutang uang.
TribunSolo.com pernah menelusuri pihak-pihak yang terkait di Tawangmangu untuk memastikan informasi tersebut, terkait aset Nunung di Tawangmangu.
Kepala Kecamatan Tawangmangu Rusdianto mengaku tidak mengetahui tentang aset Nunung yang ada di Sekipan Tawangmangu.
"Infonya dari RT setempat memang Nunung punya aset di situ (Sekipan-Tawangmangu), tapi sudah dialihkan apa belum kurang tahu," kata Kepala Desa Kalisoro Sekipan, Suratno. pada saat di hubungi TribunSolo.com, Sabtu (20/7/2019).
Berdasarkan informasi dari Suratno, Nunung memang memiliki villa di daerah Sekipan.
"Lokasi villa Nunung dekat dengan wisata Sekipan," imbuhnya.
Tulang Punggung Keluarga
Diberitakan sebelumnya, Nunung sampai berutang untuk beli narkoba.
Wulantri alias Nunik (40) mengatakan, kabar yang menyatakan Nunung berutang untuk beli Narkoba adalah tidak benar.
"Selama ini mbak Nunung itu ikut hidupi Keluarga, dia punya beberapa aset rumah sampai villa," tegas Nunik pada TribunSolo.com, Sabtu (20/7/2019).
"Tidak mungkin dia berutang untuk beli barang seperti itu (sabu)," kata Nunik.
Selama ini Nunung ikut membantu perekonomian keluarga besarnya.
Bahkan untuk kebutuhan keluarganya dia rela mentransfer uang satu minggu sekali pada kerabat sampai cucu.
"Mbak Nunung itu baik, semua sudah tahu. Keluarga dibantu semua mulai Keluarga yang di Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jawa Tengah)," kata Nunik.