Petualangan Mami Lisa Janda Asal Sidoarjo, Kendalikan 600 PSK, dari Mahasiswi sampai Kantoran

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat menunjukkan 600 foto cewek dari berbagai kota dari tiga mucikari Lisa, Kusmanto dan Dewi Kumala yang ditetapkan sebagai tersangka.

Petualangan janda di Sidoarjo ini memang tak terduga. Jaringannya luas sehingga bisa mengendlikan ratusan PSK. Siapa sebenarnya Mami Lisa?

TRIBUNJAMBI.COM, SIDOARJO - Dengan lihainya janda asal Sidoarjo ini mengendalikan bisnis PSK.

Tak tanggung-tanggung, Mami Lisa atau Lisa Semampaw ini mengendalikan 600 cewek atau PSK dari berbagai kota.

Janda asal Sidoarjo ini piawai dalam menjalankan bisnis hitam via online. Dalam setahun setelah dicerai suaminya, Mami Lisa atau Lisa Semampaw ini bisa mengendalikan 600 cewek atau PSK dari berbagai kota di Indonesia.

Gadis yang disediakan mulai dari Surabaya, Bandung, Semarang dan Jakarta serta kota lain.

Temui Harga Tak Biasa Bakso Bu Cetar, Youtuber Anak Kuliner Ini Langsung Tanyakan ke Kakak Syahrini

THR ASN Eselon III ke Bawah Tetap Dibayarkan, Tapi Besarannya Berkurang, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Tingkah Kocak Chef Arnold Saat Make Up Disorot Netizen, Kaesang Pangarep: Emang Situ Artis?

Tarif yang dipatok mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 25 juta.

Harga tersebut tergantung dari penampilan wajah, tinggi badan atau bodi dan layanan.

Anak buah Mami Lisa mulai dari pekerja kantor, mahasiswi dan SPG freelance.

Foto 600 cewek yang disiapkan cukup menggoda karena tampilannya berbagai pose.

Kok bisa sampai memiliki anak buah sebanyak 600?

"Kenalnya dari teman, yang ada di luar kota. Aku yang tawari mereka yang sudah memiliki anak buah," kata Lisa.

Perempuan yang juga punya toko di kawasan Pasar Atom Surabaya ini mengaku awal menggeluti dunia mucikari setelah cerai dengan suaminya.

"Awalnya saya bingung mau cari uang darimana setelah cerai sama suami.

Cuma ada satu toko saja di Pasar Atom. Dari sana saya mulai coba-coba menggeluti dunia mucikari via online.

Cari perempuannya ada yang dari teman terus diteruskan daro mulut ke mulut.

Halaman
123

Berita Terkini