TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meski dalam situasi pademi Corona, namun persiapan pemberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini tetap berjalan.
Seperti pembuatan pasport dan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji. Bahkan, pengurusan paspor bagi Jamaah Calon Haji (JCH) dari Provinsi Jambi sudah rampung. Walaupun selama tiga minggu belakangan kantor Imigrasi tutup.
Hal ini diakui oleh Kepala Imigrasi Kelas I TPI Jambi Heru Santoso, Selasa (14/4/2020). Kata dia pembuatan paspor haji sudah rampung pada Februari lalu.
Untuk jumlah di sektor kerjanya di Kota Jambi dan Bungo Heru menyebut ada dibawah angka 1.500.
• Ternyata Pasien 05 Melakukan Kontak dengan Beberapa Pegawai Bank di Tanjab Barat
• Jalan Desa Rukam Muarojambi Rusak Parah Belum Pernah Tersentuh Aspal, Warga Minta Diperbaiki
• Dua Hasil Uji Swab Pasien Corona di Jambi Keluar, Calon Perwira negatif, Warga Tanjabbar Positif
“Untuk jumlah paspor haji tidak sampai 1.500 orang, ini karena ada juga kan orang yang sudah punya passport sebelumnya, namun untuk jumlah keseluruhan kuota haji kit atak tahu rincinya,” jelasnya.
Bahkan selain pengurusan untuk paspor haji sendiri, ia mengatakan Imigrasi sudah mulai mengurangi pelayanan sejak Maret lalu.
“Kita mengurangi karena ada instruksi dari kementerian dan Dirjen, bahkan pelayanan online juga tutup, namun administrasi dikantor tetap jalan tetapi namun tak seluruh pegawai masuk,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jambi Abdullah Saman mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan BIPIH dan Jamaah juga diharap sudah paspor.
Dari data yang berhak lunas 2.887 itu, tercatat sudah 2067 yang sudah melakukan pelunasan atau mencapai lebih dari 71 persen hingga data terakhir 9 April lalu.
“Untuk persentase pembayaran tertinggi ada pada kabupaten Tanjung jabung barat sebanyak 83,07 persen, dan yang paling sedikit Kota Sungai PEnuh 56,67 persen,” terangnya.
Untuk kebijakan dari pusat pembayaran melalui non teller (ATM/E-Banking) kata Sama juga telah diterapkan di Jambi mulai 27 Maret lalu. Dan sejauh ini tak ada kendala untuk metode pembayaran ini.
“Bisa dilihat masih lancar pembayaran melalui ATM Bank Peneriman Setoran (BPS), adapun bilai BIPIH untuk kita yang melalui embarkasi Batam sebanyak Rp 33.083.602,” ujarnya.
Selanjutnya diterangkannya, kuota haji Jambi untuk 2020 berdasarkan PEraturan Menteri Agama (PMA) adalah sebanyak 2.909.
Terdiri dari kategori jamaah yang berangkat pada tahun berjalan (2020, red) 2.858 orang, kemudian jamah prioritas lansia 29 orang.
Lalu Kelompok pembimbing Ibada Haji dan Umrah (KPIHU)sebanya 2 orang, dan jugaPHD (petgas haji darah) 20 orang.