Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi akhirnya buka suara terkait dipulangkannya pasien 01 positif corona di Jambi, Selasa (7/4/2020) kemarin.
Direktur RSUD Raden Mattaher, dr Ferri Kusnadi menjelaskan, kepulangan pasien sudah sesuai dengan petunjuk yang berlaku.
"Di rumah sakit ada dokter penanggung jawab klinis. Dia penentu kewenangannya memulangkan atau menerima pasien. Saat dipulangkan kemarin, kondisi pasien sudah diperbolehkan untuk pulang," katanya, dalam keterangan pers di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Rabu (8/4/2020).
• Mantan Kades Tanjung Pauh Terancam Pidana Kasus Fee Jual Beli Tanah Untuk Kas Desa
• Bank Perdana Memberikan Hand Sanitizer Gratis Hingga 20 April
• Glenn Fredly Meninggal Dunia, Sang Istri Unggah Foto Mesra, Tepat 40 Hari Setelah Melahirkan
Pertimbangan yang dimaksud adalah, klinis yang baik, rontgen baik, dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen.
Menurutnya, ada dua kriteria pasien yang yang diperbolehkan isolasi mandiri. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kemenkes, pihak RS harus mengambil swab dan dikirim ke Jakarta. Kalau negatif, baru dinyatakan sembuh.
Sedangkan berdasarkan doker paru seluruh Indonesia, di antara kriterianya, tidak ada lagi batuk atau demam dan uji klinis yang sudah membaik.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi, Deri Mulyadi menambahkan, dokter paru sudah memiliki pertimbangan medis untuk menyatakan pasien sembuh atau tidak. Namun, perlu adanya koordinasi antarlini dalam protapnya.
"Ketika kita bicara endemi, kita bicara tim. Inilah yang akan kita perbaiki lagi ke depannya. Kita harus koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.
Pihak yang dimaksud adalah Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Samsiran menjelaskan, usai kabar kepulangan pasien 01 tersebut merebak, pihaknya langsung melakukan tracing contact.
Namun dia memastikan, pasien tidak sempat mengunjungi tempat lain. ( virus corona di Jambi )
"Kita langsung tracing contact. Pasien tidak ke mana-mana kok. Pulang dari rumah sakit, dia langsung di rumah. Saat dijemput pun dia sendirian di rumah. Jadi dia tidak sempat kontak dengan siapa pun. Dia di tempat yang lain, istrinya di tempat yang lain," jelasnya.
Melengkapi pernyataan tersebut, Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menjelaskan, ke depan pihaknya akan berkoordinaasi lebih baik lagi.
Terkait pemulangan pasien itu juga, Pihak Pemerintah Provinsi Jambi sudah memberi arahan kepada pihak RSUD Raden Mattaher.
Perlu disampaikan, sebelumnya, pasien 01 positif Covid-19 asal Kabupaten Tebo ini pulang ke rumahnya Kota Jambi pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.