Virus Corona

Kota Wuhan Kembali Geger, Saat Ini Dihantui COVID-19 Tanpa Gejala, Status Bebas Corona pun Dicabut

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja medis Zhan Min (kanan) merawat seorang pasien dengan terapi pengobatan Tiongkok tradisional (TCM) di rumah sakit sementara di Distrik Jiangxia di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 25 Februari 2020.

TIBUNJAMBI.COM - Jadi tempat awal munculnya pandemi virus corona, kini China merasa tenang karena jumlah kasus covid-19 di negaranya berkurang.

Akan tetapi kekhawatiran baru muncul. Jumlah kasus virus corona tanpa gejala di China malah melonjak.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa 78 kasus asimptomatik baru telah diidentifikasi pada Minggu sore dibandingkan dengan 47 hari sebelumnya.

Kasus impor dan pasien tanpa gejala, yakni kasus tanpa menunjukkan gejala tetapi masih dapat menularkan virus kepada orang lain, telah menjadi perhatian utama China dalam beberapa pekan terakhir.

China sebelumnya berhasil menekan tingkat infeksi dengan penahanan ketat.

• Ahli Seksologi dr Naek L Tobing Meninggal Dunia, Positif Corona (Covid-19)

• Update Virus Corona 6 April 2020 Per Provinsi di Indonesia, Positif 2.491, Meninggal 209

• Penangan Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Merangin Siapkan Rp 30 Miliar

Otoritas kesehatan Provinsi Hubei mengungkapkan bahwa, Hubei yang merupakan episentrum awal wabah, menyumbang hampir setengah dari kasus asimptomatik baru.

Sebanyak 705 orang dengan kasus tanpa gejala berada di bawah pengawasan medis di sekitar daratan China.

Lonjakan kasus tanpa gejala yang baru dilaporkan China minggu lalu menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, ibu kota provinsi Hubei di Wuhan bersiap untuk mengizinkan orang meninggalkan kota pada 8 April untuk pertama kalinya sejak dikunci pada akhir Januari.

• Tips Mudah Cerahkan Ketiak yang Menghitam, Cuma Pakai Campuran Jus Kentang dan Lemon, Begini Caranya

• 14 Ribu Lebih Keluarga Miskin di Kabupaten Sarolangun Bakal Diberikan Bantuan Beras oleh Pemerintah

• Ahli Seksologi dr Naek L Tobing Meninggal Dunia, Positif Corona (Covid-19)

Hubei mulai melonggarkan pembatasan perjalanan akhir bulan lalu. Ini adalah bagian dari upaya China yang lebih luas untuk mengembalikan perekonomian ke jalur semula.

Di sisi lain, China berusaha mencegah gelombang kedua infeksi.

Senin (6/4), Xinhua melaporkan bahwa otoritas Wuhan mencabut status bebas wabah dari 45 kompleks perumahan karena munculnya kasus tanpa gejala dan karena alasan lain yang tidak ditentukan.

• Misteri COVID-19 Kenapa Menyebar Dengan Cepat Kini Terkuak, Ahli Sebut Cuma Lewat Satu Indra Manusia

• VIDEO Lari Saat Digrebek, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan di Arena Gelanggang Judi Sabung Ayam

• Kemenag Agama Kota Jambi Belum Dapat Jadwal Terbaru Sampai Kapan Layanan di KUA Dibuka Kembali

Status bebas epidemi memungkinkan orang yang tinggal di sebuah kompleks di Wuhan untuk meninggalkan rumah mereka selama dua jam sekaligus.

China telah melaporkan total 81.708 kasus, dengan 3.331 kematian.

Kasus perbatasan Rusia

China telah menutup akses bagi orang asing di tengah penyebaran virus corona secara global.

Halaman
12

Berita Terkini