Mereka melengkapi dirinya dengan baju Alat pelindung Diri (APD).
Masker dan jas hujan kemudian membawa korban ke rumah sakit.
• 23 Hari Lagi Jelang Ramadan 1441 H, Doa yang Dianjurkan Dibaca Agar Sampai ke Bulan Suci Tersebut
• Cara Dijauhkan Godaan Setan Adalah Dengan Amalan Sunah Diantaranya Puasa Senin Kamis
• Secara Mengejutkan Azis Gagap Pamit Dari OVJ, Alasannya Bikin Sedih Penggemar!
Proses evakuasi tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengendara di Jalan Kartini.
Pemandangan ini membuat banyak masyarakat berasumsi bahwa korban terpapar virus corona.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo membenarkan kejadian tersebut.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit.
Petugas menemukan obat pereda nyeri di sakunya serta keterangan saksi.
Dari pemeriksaan fisik, korban meninggal bukan karena penganiayaan.
Tidak ada luka dan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Korban meninggal karena sakit. Korban meninggal mendadak bukan karena virus corona atau Covid-19," tutupnya. (wil)
• Imbas Corona, Sri Mulyani: Rupiah Bisa Tembus Rp17.500 - Rp20.000, Pemerintah Tetap Jaga Ekonomi
• ASN dan Tenaga Kontrak di Universitas Jambi Harus WFH
• Miliaran Rupiah Proyek PUPR Mandek
• Unja Bentuk Satgas Penanggulangan Covid-19
• TIGA Sosok Misterius Selamatkan Prajurit Kopassus, Setelah Sempat Hilang 18 Hari di Hutan Papua
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mayat Tukang Becak Ditemukan di Depan Swalayan, Warga Geger Karena Petugas Evakuasi Korban Pakai APD
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: