Berita Nasional

Warga Geger, Mayat Tukang Becak yang Ditemukan di Depan Swalayan Dievakuasi Petugas Berseragam APD

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah

TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK – Gara-gara heboh wabah virus corona di Indonesia, warga dibuat geger dengan penemuan mayat di depan sebuah swalayan.

Para pengunjung toko swalayan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa (30/3/2020).

Mayat itu ditemukan tergeletak tanpa mengenakan baju hanya ditutup jarik bermotif batik.

Korban diketahui bernama Jaelani, warga Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

Nekat Ngaku ODP Virus Corona Saat Terjaring Razia Satpol PP, Begini Nasib Wanita di Padang Ini!

Cegah Penyebaran Virus Corona di Penjara, 30 Ribu Napi Akan Dibebaskan, Begini Nasib Napi Koruptor?

Imbas Corona, Sri Mulyani: Rupiah Bisa Tembus Rp17.500 - Rp20.000, Pemerintah Tetap Jaga Ekonomi

Korban berusia 51 tahun itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Sehari-hari, korban biasa mangkal di sekitar swalayan dan kawasan Gresik Kota sebagai tukang becak.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Suja'i mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, malam itu korban baru kembali mengayuh becak dan beristirahat di depan swalayan.

Salah satu petugas keamanan swalayan sempat melihat korban menyapu halaman sekitar pukul 23.00 Wib.

Saat menyapu halaman, korban mengeluh kepalanya sakit. Korban mengaku masuk angin dan tak enak badan.

Korban kembali ke becaknya dan meminum obat pereda sakit kepala cukup banyak.

Setelah minum obat, korban tidur diatas becaknya bersama yang lainnya.

Evakuasi mayat tukang becak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa (30/3/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Bacaan Niat dan Tata Cata Mengerjakan Aktifitas Mandi Wajib Sesuai Tuntunan Islam

Spoiler Komik One Piece Chapter 976, Pecahnya Perang di Onigashima dan Pembuat Onar yang Berkumpul

Nekat Ngaku ODP Virus Corona Saat Terjaring Razia Satpol PP, Begini Nasib Wanita di Padang Ini!

Cegah Penyebaran Virus Corona di Penjara, 30 Ribu Napi Akan Dibebaskan, Begini Nasib Napi Koruptor?

Saat terbangun, korban kembali menyapu lantai. Namun, kondisinya sudah lemah dan tidak kuat lagi.

"Sempat muntah di dekat becaknya sekitar pukul 05.00 Wib," ucapnya.

Korban saat kembali ke becak. Lalu tertidur di atas becak.

"Mau diajak mangkal becak sama temannya tetapi korban tidak kunjung bangun," terangnya.

Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Petugas dari RSUD Ibnu Sina yang datang ke lokasi melakukan evakuasi dengan standar penanganan covid-19.

Halaman
12

Berita Terkini