Lanjutnya, jika hasil dari pada razia tersebut, petugas sudah mendapatkan sejumlah barang bukti pada beberapa kamar kos yang dirazia.
"Didapati 3 pcs kondom namun pemilik rumah mengakui itu miliknya," katanya.
Kasat berharap agar kedepan tidak ditemukan lagi adanya praktik prostitusi di dalam Kabupaten Sarolangun.
"Karena hal ini sangat bertentangan sekali dengan program subling dan salat berjamaah pak bupati yang telah dilaksanakan selama ini," pungkasnya.
(Tribunjambi.com/ Wahyu Herliyanto)