Gejala Demam Berdarah hingga Makanan yang Harus Dihindari Penderita DBD

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fogging sebagai upaya pencegahan demam berdarah

Gejala Demam Berdarah hingga Makanan yang Haris Dihindari Penderita DBD

TRIBUNJAMBI.COM - Selain virus corona, Demam Berdarah Dengue ( DBD ) juga banyak diderita masyarakat.

Agar tidak terlambat memberikan pertolongan, kenali gejala demam berdarah.

Mengutip dari Kompas.com, penderita demam berdarah di tanah air mencapai 17.820 orang per 11 Maret 2020.

Umumnya virus dengue penyebab demam berdarah menyebar pesat saat musim penghujan.

Maklum saja, saat musim hujan jadi waktu berkembang biak nyamuk aedes aegypti, pembawa virus.

FOGGING - Salah satu upaya perkembangbiakan wabah nyamuk Aides Aigepti sebagai penyebab DBD dengan melakukan Fogging. (Desember 2019). (tribunjambi/darwin sijabat)

Nyamuk yang identik dengan warna badan hitam putih ini bertelur di genangan air.

Susanti, Dokter Umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia menyarankan Anda untuk menutup genangan air dan membersihkan lingkungan tempat tinggal.

Jangan anggap enteng penyakit demam berdarah ini, sebab penyakit ini bisa merengut nyawa Anda.

Download Drakor Hospital Playlist Episode 1-2, Banjir Pujian di Tayangan Perdana

Alhamdulillah, Inilah Pasien 01 yang Pertama di Indonesia yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Penyakit demam berdarah bisa menyerang siapa saja, anak kecil hingga orang tua.

Seseorang yang terinfeksi virus dengue ini sebaiknya segera di bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan intensif.

Berikut gejala yang muncul pada seseorang yang menderita penyakit demam berdarah.

Pertama, penderita mengalami demam tinggi selama dua sampai tujuh hari.

Kedua, penderita merasanya nyeri di bagian perut dan sekitar ulu hati.

Ketiga, penderita merasakan sakit kepada dan nyeri di bagian belakang bola mata.

Halaman
123

Berita Terkini