Berita Nasional

Kriminolog Tanggapi Petugas Tembak Mati Pria Ngamuk di Kantor Polisi: Dilumpuhkan Bukan Dimatikan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria yang melakukan penyerangan di Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditembak petugas, Rabu (11/3/2020).

Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal menyerang anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, Riau, karena tak terima ditilang.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pelaku menyerang anggota polisi dengan menggunakan senjata tajam jenis badik.

"Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena membahayakan keselamatan petugas yang berada di ruang penjagaan. Pelaku MD (meninggal dunia) di tempat," kata Sunarto dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

Dijelaskan Sunarto, awalnya pria berjaket hitam dan membawa tas hitam itu membuat resah masyarakat dengan cara menghadang setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit.

Sosok Menteri Jokowi Ini Dulunya Bolak-balik Gagal Tes CPNS, Kini Berulang Duduki Kursi Menteri

Jadi Sorotan, Ahok dan Anies Baswedan di Satu Acara yang Sama Tapi Dapat Perlakuan Beda, Lagi Viral

Pria itu juga menghadang anggota SPK Polres Meranti bernama Brigadir Rizki Kurniawan yang saat itu kebetulan hendak berobat.

"Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," katanya.

Saat berada di Mapolres Meranti, petugas menanyakan alamat dan alasan pria tersebut melakukan keributan di Jalan Transit.

Ia kemudian menjawab beralamat di Jalan Perjuangan.

Dia juga menjawab dengan nada keras bahwa tidak senang sepeda motornya ditilang.

Kemudian petugas meminta tas yang dibawa pria itu untuk diperiksa.

Namun, pria tersebut menolak dan marah-marah.

Bangun Pasar Sengeti, Pemkab Muarojambi Siapkan Anggaran Rp 5 Miliar

Mengaku Berpangkat Sersan Satu, TNI Gadungan Ini Ditangkap Usai Menipu Korbannya Puluhan Juta

"Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terhempas," katanya.

Melihat aksi pria tersebut semakin emosi, petugas jaga memanggil anggota piket Reskrim untuk menenangkan pria itu.

Namun, pria itu tidak bisa mengontrol emosi dan mengajak piket Reskrim untuk berduel. Akan tetapi, tidak dilayani petugas.

"Dia mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya.

Halaman
123

Berita Terkini